Para ahli memperingatkan bahwa wabah penyakit yang ditularkan nyamuk bisa saja terjadi di daerah-daerah yang sistem kesehatan masyarakatnya belum siap.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa dari setengah populasi di dunia bisa berisiko terkena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti malaria dan demam berdarah pada akhir abad ini.
UKHSA menyatakan ada 2.004 kasus malaria yang dikonfirmasi di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara pada tahun 2023 setelah musim liburan ke luar negeri, dibandingkan dengan 1.369 pada tahun 2022. Di Eropa, nyamuk yang membawa virus demam berdarah telah menyerang 13 negara di Eropa sejak tahun 2000, dengan penyebaran lokal penyakit tersebut yang terlihat di Prancis, Italia, dan Spanyol pada tahun 2023.
Para peneliti mengungkapkan bahwa jika pemanasan global dapat dibatasi hingga 1 derajat Celcius, jumlah populasi yang berisiko terkena malaria dan demam berdarah dapat meningkat sebesar 2,4 miliar tambahan orang pada tahun 2100, dibandingkan dengan periode 1970 hingga 1999. Para peneliti kini sedang mengembangkan cara untuk memprediksi kapan dan di mana wabah mungkin terjadi dengan menggunakan survei penyakit dan data perubahan iklim.
Malaria Demam Berdarah Nyamuk Virus Wabah Global Berita Sains Global Pemanasan Global #Liputan6 Climate Project Perubahan Iklim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Picu Kekacauan di Bandara Dubai, 440 Penerbangan Dibatalkan Picu Penumpang Telantar, Kelaparan dan MarahKekacauan terjadi bandara Dubai saat UEA dan Oman dilanda badai mematikan. Bandara Internasional Dubai mengatakan mereka menghadapi 'kondisi yang sangat menantang' akibat banjir Dubai.
Baca lebih lajut »
Sapi yang Sedikit Kentut Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global, Begini Studi BarunyaKentut sapi atau seperti disebut sebagai emisi bovine, merupakan bagian penting yang mengancam eksistensi bagi manusia, studi menemukan bahwa mengontrol perut kembung sapi bisa mencegah pemanasan global.
Baca lebih lajut »
Defisit Investasi Energi Terbarukan Bikin Awet Pemanasan GlobalMinimnya investasi hijau yang tidak terdistribusi secara merata menghambat tercapainya target pengurangan emisi karbon.
Baca lebih lajut »
Pemanasan Global Kian Nyata, Tutupan Es di Puncak Cartenz Papua Tengah Terus MenipisTutupan es di Puncak Cartenz, Papua Tengah dari tahun ke tahun terus menipis. Pada Desember 2023, perkiraan pengurangan sekitar empat meter berdasarkan pemantauan terakhir BMKG.
Baca lebih lajut »
WHO Memperingatkan Peningkatan Demam Berdarah Seiring Pemanasan GlobalOrganisasi Kesehatan Dunia memperingatkan, penyebaran demam berdarah dan penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk semakin meluas seiring dengan pemanasan global. Fenomena ini juga ditemukan di Indonesia.
Baca lebih lajut »
El Nino dan La Nina Bertingkah Makin 'Gila' Imbas Pemanasan GlobalPara pakar memperingatkan krisis iklim memicu tingkah yang lebih 'gila' dari El Nino dan La Nina. Simak penjelasannya.
Baca lebih lajut »