Kritikus politik Lee Jong-hoon mengatakan partisipasi politik anak muda Korea tersebut merupakan kemarahan mereka yang terpendam.
Situasi perpolitikan Korea Selatan masih memanas. Partai oposisi utama di negeri itu menyatakan pihaknya akan mencoba lagi proses memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol setelah pria berumur 63 tahun itu mengumumkan darurat militer .
"Banyak hal telah berubah sejak deklarasi darurat militer Yoon Suk Yeol," ujar seorang mahasiswa Universitas Korea bernama Moon Seoung-gi, yang ikut serta dalam berbagai demonstrasi pada tanggal 4, 6 dan 7 Desember.Moon, yang dulunya adalah orang yang tidur paling lambat sekitar tengah malam, mengatakan bahwa ia mencoba untuk memeriksa berita terbaru mengenai kekacauan darurat militer yang membuatnya tetap terjaga sampai jam 3 pagi.
"Generasi milenial dan Gen Z menderita berbagai masalah, mulai dari konflik gender hingga melonjaknya harga sewa dan real estat, selama beberapa tahun terakhir. Dan deklarasi darurat militer Yoon memicu kemarahan mereka," kritikus tersebut mengatakan kepada Korea Herald. Kim Do Heon, seorang kritikus musik yang berbasis di Seoul, menyebut light stick memiliki kelebihan karena lebih kokoh dibandingkan lilin.
Penggemar boy band K-pop NCT memegang light stick saat menghadiri unjuk rasa yang menyerukan pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Pada Selasa, mahasiswa dan aktivis muda berkumpul di Gwanghwamun Square di Seoul untuk menuntut pengunduran diri Presiden Yoon Suk Yeol, yang baru-baru ini mengumumkan darurat militer yang telah memicu kemarahan di seluruh negeri.
Yoon Suk Yeol Presiden Yoon Suk Yeol Pemakzulan Gen Z Kpop Milenial Aktivis Demokrasi Lightstick Darurat Militer
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demokrasi Korea Selatan di Titik Kritis, Pemakzulan Presiden Yoon MenantiParlemen Korea Selatan bersiap untuk pemungutan suara pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol, sementara rakyat menuntut keadilan.
Baca lebih lajut »
Gelombang massa tuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol terus berlangsung di Seoul, KorselGelombang massa tuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol terus berlangsung di Seoul, Korsel. Sejumlah dokter magang membawa plakat sambil meneriakkan kecaman kepada Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol saat unjuk ...
Baca lebih lajut »
Situasi Korea Selatan Menjelang Pemungutan Suara Pemakzulan Presiden Yoon Suk YeolYoon Suk Yeol menyatakan tidak mundur sebagai Presiden setelah sempat mendeklarasikan darurat militer Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Lolos dari Proses PemakzulanMeski lolos dari proses pemakzulan, ketua partai penguasa memaksa Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol untuk mundur.
Baca lebih lajut »
Kisruh Darurat Militer, Oposisi Korea Selatan Akan 'Voting' Pemakzulan Presiden YoonPartai Demokrat selaku oposisi utama akan melakukan pemungutan suara untuk memakzulkan Presiden Yoon pada Sabtu (7/12/2024) malam.
Baca lebih lajut »
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Berpotensi Lolos dari Pemakzulan Usai Deklarasi Darurat MiliterPresiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berpeluang besar selamat dari pemakzulan setelah suara di parlemen tidak cukup.
Baca lebih lajut »