ANTARA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan setiap orang yang menjadi korban pelanggaran HAM berat masa lalu, termasuk tragedi 1965, ...
ANTARA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menegaskan setiap orang yang menjadi korban pelanggaran HAM berat masa lalu, termasuk tragedi 1965, berhak mendapatkan keadilan dan pemulihan
dari negara. Selain itu, pendidikan HAM untuk anak usia dini menjadi hal penting sebagai dasar pemajuan HAM di Indonesia. Simak obrolan terkait HAM bersama Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desak TNI-Polri Segera Tindak Tegas KKBYang teranyar, KKB menyerang Pos Satgas Yonif 7 Marinir di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. Serangan itu mengakibatkan prajurit Marinir Pratu Agung Pramudi Laksono gugur tertembak.
Baca lebih lajut »
Komisi Kejaksaan akan Pastikan Penanganan Kasus Korupsi Akuisisi PT SBS Harus Sesuai HukumKetua Komisi Kejaksaan, Barita Simanjuntak akan mengawasi Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan yang sedang mengusut kasus dugaan korupsi akuisisi saham perusahaan bidang kontraktor pertambangan PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Multi Investama pada 2015.
Baca lebih lajut »
Update Proses Naturalisasi Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia, Ketua Komisi X DPR RI Beri Jawaban MengejutkanProses keberlanjutan pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia ternyata belum sampai ke Komisi X DPR RI.
Baca lebih lajut »
Tersisa 1.500 Rumah, DPRD Komisi C Minta Pemkot Surabaya Matangkan Pemetaan Program RutilahuAnggota Komisi C DPRD Surabaya Endy Suhadi mengaku belum dapat laporan resmi dari Pemkot Surabaya terkait jumlah rumah program rutilahu
Baca lebih lajut »
Kejari dan Kejati Ditarget Usut Tangani Kasus Korupsi untuk Penilaian, Komisi III: Sangat Rawan KriminalisasiAnggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto angkat bicara soal peningkatan kinerja penanganan perkara korupsi yang diberikan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin kepada kejati maupun kejari.
Baca lebih lajut »