Lionel Messi, pemain dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak, telah memilih tiga pemain setiap tahun untuk penghargaan bergengsi ini. Artikel ini mengulas perjalanan karier pemain-pemain yang pernah mendapat suara dari Messi antara tahun 2011 dan 2015.
Lionel Messi, salah satu pemain sepak bola paling fenomenal, memiliki koleksi Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah. Sebagai kapten Argentina sejak 2011, Messi berhak memberikan suara untuk penghargaan bergengsi ini. Setiap tahun, ia memilih tiga pemain berdasarkan performa mereka. Setelah pemisahan penghargaan antara FIFA dan France Football pada tahun 2016, Messi mulai memberikan suaranya untuk penghargaan Bola Emas.
Banyak dari pemain yang ia pilih telah melewati masa puncak karier mereka. Beberapa masih aktif bermain, sementara yang lain telah gantung sepatu. Artikel ini merangkum perjalanan karier setiap pemain yang pernah mendapat suara dari Messi dalam pemilihan Ballon d'Or antara tahun 2011 dan 2015.Andres Iniesta selalu masuk dalam daftar pilihan Lionel Messi selama lima tahun berturut-turut. Perannya sangat penting bagi kesuksesan Spanyol dan Barcelona, terutama saat meraih treble pada musim 2014-2015. Iniesta bertahan di Barcelona hingga tahun 2018 sebelum pindah ke Vissel Kobe di Jepang. Di sana, ia memenangkan dua trofi dalam lima tahun. Iniesta mengakhiri kariernya pada tahun 2024 bersama Emirates di UEA. Kini, ia menjalani kehidupan yang lebih tenang jauh dari dunia sepak bola. Xavi mencapai puncak kejayaannya antara tahun 2008 hingga 2013, membantu Spanyol dan Barcelona meraih banyak trofi. Ia masuk dalam World XI selama tiga tahun berturut-turut dan tiga kali finis di posisi ketiga Ballon d'Or. Setelah membantu Barcelona meraih treble pada 2015, Xavi meninggalkan klub setelah 24 tahun. Ia kemudian bermain di Al Sadd, Qatar, selama empat tahun sebelum pensiun pada tahun 2019. Xavi melatih Barcelona selama tiga tahun sebelum hengkang pada tahun 2024. Kini, ia menunggu tantangan baru dalam karier kepelatihannya.Dianggap seperti saudara oleh Messi, Aguero masuk dalam daftar Ballon d'Or pilihan La Pulga pada tahun 2011 dan 2012. Momen ikoniknya tentu terjadi pada tahun 2012 saat ia mencetak gol dramatis ke gawang QPR untuk mengamankan gelar Premier League bagi Manchester City. Sebelumnya, pada tahun 2011, Aguero mencetak 27 gol untuk Atletico Madrid, menjadikannya salah satu penyerang paling menjanjikan di Eropa. Setelah 10 tahun sukses di City, ia bergabung dengan Barcelona pada usia 33 tahun. Sayangnya, masalah jantung membuatnya harus pensiun dini setelah hanya beberapa penampilan bersama Blaugrana. Pada tahun 2013, Neymar masih bersinar di Santos dan menjadi satu-satunya pemain dalam top 10 Ballon d’Or yang bermain di luar lima liga top Eropa. Messi melihat potensinya, dan setahun kemudian, mereka bermain bersama di Barcelona. Pada tahun 2015, Neymar masuk dalam daftar Ballon d’Or lagi setelah musim treble Barcelona. Bersama Messi dan Suarez, ia mencetak 39 gol dan 10 assist, membentuk trio MSN yang legendaris. Setelah sukses di Spanyol, Neymar pindah ke PSG untuk menjadi bintang utama, tetapi gagal meraih Ballon d'Or maupun Liga Champions. Setelah sempat cedera panjang di Al-Hilal, ia kini telah kembali ke klub masa kecilnya, Santos. Di Maria bersinar pada tahun 2014 saat membantu Real Madrid menjuarai Liga Champions, bahkan terpilih sebagai Man of the Match di final. Ia mencetak 26 assist musim itu, termasuk dua di El Clasico. Setelah itu, ia pindah ke Manchester United, tetapi hanya bertahan semusim sebelum menjadi pilar utama PSG selama tujuh tahun dan memenangkan 19 trofi. Di Maria kemudian bermain untuk Juventus selama satu musim sebelum kembali ke Benfica. Di usia 36 tahun, ia masih menjadi pemain kunci dengan 14 gol dan 8 assist musim ini. Luis Suarez tampil luar biasa pada tahun 2015 dengan mencetak 25 gol dan 23 assist. Ia menjadi salah satu rekan terbaik Messi di Barcelona. Setelah enam tahun di klub, Suarez pindah ke Atletico Madrid dan langsung membantu mereka juara La Liga. Ia kemudian kembali ke Nacional sebelum melanjutkan karier di Gremio. Suarez akhirnya bergabung dengan Inter Miami untuk bermain bersama Messi. Di MLS, ia tetap menunjukkan ketajamannya meski usianya tak lagi muda. Javier Mascherano masuk dalam tiga besar pilihan Messi di 2014, sebuah kejutan bagi banyak orang. Perannya sangat penting dalam pertahanan Argentina saat mereka mencapai final Piala Dunia. Ia bertahan di Barcelona hingga tahun 2018 sebelum bermain di Hebei Chinese Fortune dan Estudiantes. Setelah pensiun, Mascherano terjun ke dunia kepelatihan. Kini, ia menjadi pelatih kepala Inter Miami dan melatih mantan rekan-rekannya seperti Messi, Suarez, Alba, dan Busquets. Perjalanan kariernya menunjukkan dedikasi tinggi di sepak bola
BALLON D'or LIONEL MESSI ANDRES INIESTA XAVI SERGIO AGUERO NEYMAR ANGEL DI MARIA LUIS SUAREZ JAVIER MASCHERANO
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Pemain yang Dianggap Pep Guardiola sebagai GOAT Selain Lionel MessiPep Guardiola tidak ragu untuk menyebut Lionel Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Bagi Guardiola, Messi adalah simbol dari kehebatan sepak bola yang tak tertandingi oleh siapapun.
Baca lebih lajut »
Cerita Neymar Bilang Kylian Mbappe Cemburu saat Lionel Messi Bergabung Bersama PSGNeymar mengatakan mantan rekan setimnya PSG Kylian Mbappe pernah menjadi pencemburu setelah superstar Lionel Messi bergabung.
Baca lebih lajut »
Lionel Messi dan Dani Alves: Tumbang Dua Raja Trofi Sepak BolaArtikel ini membahas Lionel Messi dan Dani Alves, dua pemain sepak bola yang dikenal sebagai pemain paling sukses sepanjang masa. Keduanya memiliki koleksi trofi yang luar biasa.
Baca lebih lajut »
Kabar Rekan Setim Lionel Messi: Masih Aktif, Menjadi Pelatih, Atau Terlibat Politik?Lionel Messi, salah satu pemain terbaik dunia, telah berkarir selama bertahun-tahun dan memiliki banyak rekan hebat. Pada tahun 2023, Messi dalam wawancara dengan Titan Sports dari China, menyebutkan 10 nama pemain yang paling ia nikmati sebagai rekan setim. Mari kita lihat kabar mereka setelah bertahun-tahun berkarier, apakah mereka masih aktif bermain dan bagaimana perjalanan karier mereka?
Baca lebih lajut »
Hasil Sporting San Miguelito 1-3 Inter Miami: Lionel Messi Main 77 MenitInter Miami masih terlalu tangguh untuk tuan rumah Sporting San Miguelito. Tim tamu memetik kemenangan telak 3-1 meski sempat tertinggal lebih dahulu.
Baca lebih lajut »
Tiket Inter Miami: Harga, penawaran paket, keanggotaan & informasi tiket musiman untuk menyaksikan Lionel Messi secara langsungJika Anda adalah penggemar Inter Miami dan ingin menonton Herons secara langsung musim ini - berikut adalah semua informasi tiket yang Anda butuhkan.
Baca lebih lajut »