Reformasi secara menyeluruh dan transformasi kebijakan perpajakan diperlukan untuk mengejar kenaikan rasio perpajakan.
Dari kiri ke kanan: Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan periode 2011-2014, Ahmad Fuad Rahmany; Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan periode 2001-2005, Machfud Sidik; Komisaris Utama Mind ID sekaligus Menteri Keuangan Kabinet Pembangunan VII Fuad Bawazier; dan Kepala Desk Ekonomi HarianSambung Pemikiran Politik Pajak Transformatif Soemitro Djojohadikusumo dan Politik Hukum Pajak...
Sebagai pembanding, data dari Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi menunjukkan bahwa pada 2021 rasio pajak negara ASEAN juga berada di bawah 20 persen, antara lain Malaysia mencapai 11,8 persen, Thailand sebesar 16,4 persen, Vietnam sebesar 18 persen, dan Filipina sebesar 18,1 persen. Adapun rasio perpajakan Indonesia tertinggi pernah tercatat pada tahun 2008, yaitu 13,3 persen.
”Berkaca dari negara-negara lain di dunia, rasio perpajakan dari negara-negara yang struktur ekonominya didominasi sektor informal memang tidak bisa besar-besar amat,” ujarnya. ”Sebagai contoh, produk yang diproduksi di kawasan berikat, yang mendapatkan insentif pajak untuk ekspor, masih ada yang dijual di pasar dalam negeri sehingga malah menghancurkan industri di luar kawasan berikat,” ujarnya.secara ideal mestinya dapat merangsang entitas usaha berskala menengah untuk bisa naik kelas.Perajin membuat produk rotan di gudang mitra PT Masagena Maruarar Salawasna di Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa .
Dalam konteks ini, lanjut Fuad, keadilan dalam sistem perpajakan tidak hanya tentang berapa banyak seseorang membayar pajak, tetapi juga tentang kemampuan dan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban tersebut. Apa yang terjadi saat ini adalah perusahaan besar selalu mempunyai celah aturan untuk menghindari atau mengurangi kewajiban pajak.
”Semakin besar perusahaan, maka semakin besar pula untuk tidak bayar pajak atau mengecilkan pajak. Tetapi, perusahaan yang lebih kecil, ya, tidak bisa lari ke mana-mana, pasti kena. Semangat menghindari pajak besar, di sisi lain, otoritas juga memberi ruang,” ujarnya.
Soemitro Djojohadikusumo Badan Penerimaan Negara Peluncuran Buku Soemitro Djojohadikusumo
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiongkok Sukses Uji Coba Peluncuran Roket Long March 8A dengan Rencana Peluncuran Pertama pada DesemberTiongkok telah menyelesaikan simulasi lokasi peluncuran untuk roket Long March 8A yang direncanakan akan terbang perdana sekitar bulan Desember
Baca lebih lajut »
Hadiri Peluncuran Buku Menhub, Luhut Ungkap Kisah Budi Karya Lewati Kritis COVIDDalam sambutannya, Luhut mengungkap kisah Budi Karya saat terpapar COVID-19. Saat itu, Budi Karya masih terus-terusan bekerja.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Tokoh Hadir di Acara Peluncuran Buku Karya Dede Yusuf, Berikut Dafar NamanyaJPNN.com : Sejumlah tokoh menghadiri acara peluncuran buku karya Dr. Dede Yusuf M Effendi di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10
Baca lebih lajut »
SBY Tekankan Pentingnya Kebersamaan dan Solidaritas dalam Peluncuran Buku Perjalanan Kabinet Indonesia Bersatu IPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan pentingnya kebersamaan dan solidaritas saat peluncuran buku 'Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu I (2004-2009)' di Jakarta Convention Center. SBY juga mengingatkan kepada pemimpin untuk berhati-hati dalam membuat janji kepada rakyat dan menjaga persahabatan meskipun terdapat perbedaan pandangan politik.
Baca lebih lajut »
Peluncuran buku dan pameran foto Legasi Jokowi 2014-2024Peluncuran buku dan pameran foto Legasi Jokowi 2014-2024. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (tengah) menerima buku foto Legasi Jokowi dari Direktur Utama ...
Baca lebih lajut »
Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku 'The Prabowo Mind, The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto'Buku ini juga menyoroti peluang besar yang dimiliki Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografi, dengan populasi muda yang besar.
Baca lebih lajut »