Presiden Olympique Lyon mengecam penghentian Liga Perancis musim 2019-2020.
musim depan bersama dua klub lain, Marseille dan Rennes, yang menghuni peringkat kedua dan ketiga klasemen.Keadaan tersebut membenamkan ambisi Lyon untuk tampil di kompetisi antarklub Eropa musim depan, suatu hal yang mereka belum pernah rasakan sejak 1997.
Pasalnya, klub berjuluk Les Gones itu dinyatakan finis di peringkat ketujuh berdasarkan rata-rata poin per pertandingan. Merasa sebagai pihak yang dirugikan, Lyon mengaku kecewa dan menegaskan bahwa keputusan LFP harus diubah. Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, bahkan mengancam akan mengambil tindakan hukum setelah merasa adanya kejanggalan dalam pengambilan keputusan LFP.
"Kami berada di jalan salah. Melihat apa yang terjadi di Eropa, kami memiliki waktu hingga akhir Agustus dan berpeluang mengakhiri kompetisi pada awal September," ucap Aulas kepada
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berkaca ke Bundesliga, presiden Lyon harap Liga Prancis diselesaikanPresiden Olympique Lyon Jean-Michel Aulas berharap Liga Prancis dapat diselesaikan, setelah melihat rencana Jerman untuk meneruskan Bundesliga.\r\n\r\nLiga ...
Baca lebih lajut »
PSSI Minta PT LIB Tak Potong Subsidi Klub Liga 1 dan Liga 2Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia meminta operator PT Liga Indonesia Baru tidak memotong jumlah cicilan subsidi klub-klub Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020.
Baca lebih lajut »
PSSI minta LIB tak potong subsidi klub Liga 1 dan 2 musim 2020Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak memotong jumlah cicilan subsidi klub-klub Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020. PSSI
Baca lebih lajut »
Liga Bisbol Korsel Bergulir tanpa Penonton dan Jaga Jarak |Republika OnlineDi Stadion Bisbol Suwon, KT Wiz menjamu Lotte Giants membuka musim KBO League.
Baca lebih lajut »