Seorang mantan menteri Jepang mendesak pemerintahnya mendukung rezim militer Myanmar demi melancarkan investasi miliaran dolar. TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - , demikian dilaporkan Reuters, Selasa, 21 Desember 2021. Hideo Watanabe, 87 tahun, yang memimpin Asosiasi Myanmar Jepang , dalam sebuah pernyataannya, mengatakan pemimpin kudeta negara itu telah 'tumbuh secara fantastis sebagai manusia', sambil memuji 'upaya demokratisasinya'.
Tidak ada perubahan dalam posisi kami di sana,' kata Ryuhei Mori, seorang eksekutif untuk bisnis internasional di XYMAX, kepada Reuters.Berikutnya: Sikap Toyota, Suzuki dan MitsubishiToyota Motor Corp, yang pada 2019 mengumumkan rencana membuat truk pikap Hilux di kawasan ekonomi khusus, keluar dari grup Watanabe awal tahun ini. Seorang juru bicara menolak untuk membahas kepergian Toyota, termasuk waktunya. Rencana produksi perusahaan untuk Myanmar telah ditunda sejak kudeta, kata Toyota.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
12 Hari Berwisata ke Luar Angkasa, Miliarder Jepang Kembali ke BumiMiliarder Jepang Yusaku Maezawa bersama Yozo Hirano (produser video) dan kosmonot Roscosmos Alexander Misurkin, dijadwalkan kembali ke Bumi setelah 12 hari berwisata...
Baca lebih lajut »
Rekap Hasil BWF World Championships 2021: Jepang, Thailand, Singapura Buat RekorJepang menempatkan dua wakil sebagai juara dunia BWF World Championships 2021. Berikut rekap hasil partai final kejuaraan dunia bulu tangkis.
Baca lebih lajut »
Jepang Raih Dua Gelar Juara Dunia BulutangkisDua gelar itu diraih tunggal putri Akane Yamaguchi dan pasangan ganda putra, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Baca lebih lajut »
Cerita di Balik Kisah Viral Anak Petani Bisa Wujudkan Impian Tinggal di JepangBerikut ini perjalanan berliku wanita yang berhasil mewujudkan keinginannya untuk bekerja di Jepang
Baca lebih lajut »