Penghargaan ini merupakan salah satu alat ukur keberhasilan Pelni dalam membangun dan menerapkan sistem infrastruktur GRC yang baik.
Beritasatu.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia meraih penghargaan Top Governance, Risk, dan Compliance , dalam ajang apresiasi"Top GRC 2019" yang diselenggarakan Majalah Top Business.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Yahya Kuncoro, menilai, penghargaan ini merupakan salah satu alat ukur keberhasilan bagi Pelni dalam membangun dan menerapkan sistem infrastruktur GRC yang baik. Penghargaan tersebut diberikan oleh Founder dan President of Open Compliance and Ethics Group yang juga merupakan tokoh GRC Global Carole Switzer kepada Yahya Kuncoro pada acara Top GRC 2019 & GRC Summit 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelni Raih Penghargaan Top GRC 2019Pelni termasuk kedalam perusahaan dengan sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan yang baik. Pelni
Baca lebih lajut »
Pelni Raih Penghargaan Top GRC 2019Pelni termasuk kedalam perusahaan dengan sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan yang baik. Pelni
Baca lebih lajut »
Pengelolaan risiko sangat baik, Bank BJB raih Top GRC 2019Bank BJB mendapatkan penghargaan TOP GRC 2019 4 Stars dari tiga aspek utama, yakni sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan sehingga ...
Baca lebih lajut »
MNC Bank Raih Penghargaan Bidang Governance, Risk dan CompliancePT Bank MNC Internasional Tbk dalam ajang bertajuk TOP GRC 2019 yang diselenggarakan di Jakarta hari ini, diberikan apresiasi...
Baca lebih lajut »
Pengecualian Moratorium SelektifINSTRUKSI Presiden Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut dinilai sebagai langkah maju
Baca lebih lajut »
Presiden Permanenkan Moratorium HutanPRESIDEN Joko Widodo akhirnya menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam
Baca lebih lajut »