Seluruh dana bersih hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja yaitu biaya operasional.
PT Pelita Teknologi Global Tbk akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering dengan melepas 200 juta lembar. Besaran saham itu setara dengan 24,81% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan harga berkisar Rp140-Rp180 per lembar. Perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas konsultasi dan perancangan IoT serta industri smart card menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas selaku underwriter.
Direktur Utama Ardarini menjelaskan langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia melalui IPO ialah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi. "Kinerja perusahaan sampai Juli 2022 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif. Saya optimistis dengan prospek bisnis smart card dan aktivitas konsultasi informasi & teknologi yang dijalankan perseroan saat ini," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelita Jaya Raih Kemenangan Perdana di IBL 2023 |Republika OnlinePelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic melakukan eksperimen dengan tak pasang Andakara.
Baca lebih lajut »
Qoala Plus Fokus Kembangkan Teknologi untuk Dorong Produktivitas Tenaga PemasarQoala Plus, salah satu unit bisnis utama dari perusahaan insurtech Qoala, saat ini berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar lebih dari 10 kali lipat sejak awal berdiri pada tahun 2019.
Baca lebih lajut »
Sempat Tertunda Tahun Lalu, IPO Hillcon Masih Menarik Diburu?Sempat Tertunda Tahun Lalu, IPO Hillcon Masih Menarik Diburu?
Baca lebih lajut »
KPK Geledah Kantor DPRD DKI Jakarta, Seluruh Ruangan DiperiksaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa sore (17/1/2023).
Baca lebih lajut »
Jalan Tol Bali Mandara Bakal Pakai Teknologi CanggihJalan Tol Bali - Mandara dipertimbangkan menjadi tol pertama, yang akan menjalani uji coba implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow.
Baca lebih lajut »
Antisipasi Karhutla, Polri Manfaatkan Teknologi Satelit Pantau Titik ApiPolri juga turut memanfaatkan teknologi satelit untuk menemukan hot spot atau titik panas yang dapat memicu karhutla.
Baca lebih lajut »