atusan guru dari berbagai jenjang sekolah mengikuti pelatihan menulis artikel ilmiah populer di media massa, Sabtu (4/3/2023). Pelatihan digelar PGRI Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Semarang. Menghadirkan narasumber tim teknis PAK sekaligus Ketua APKS PGRI Kabupaten Magelang Mu
Ratusan guru mengikuti pelatihan menulis artikel ilmiah populer di media massa yang berlangsung di aula Disdikbud Kabupaten Magelang Sabtu . – Ratusan guru dari berbagai jenjang sekolah mengikuti pelatihan menulis artikel ilmiah populer di media massa, Sabtu . Pelatihan digelar PGRI Kabupaten Magelang bekerja sama dengan. Menghadirkan narasumber tim teknis PAK sekaligus Ketua APKS PGRI Kabupaten Magelang Mustakim, M.Pd dan Pemred Radar Semarang Arif Riyanto.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Amirudin Zuhri mengungkapkan, tahun 2009, menurut survei guru-guru di Indonesia yang berani menulis di media masa hanya 5 persen. Namun setelah ia melihat anggota PGRI yang antusias mengikuti pelatihan, Zuhri yakin angka itu meningkat. “Literasi anak didik kita masih rendah, maka perlu ditingkatkan. Dan yang meningkatkan literasi dan memulai itu adalah guru,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Magelang, Susno, M.Pd mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap pelatihan ini akan memacu guru untuk berkarya. Menghasilkan karya berupa tulisan yang dipublikasikan di media massa. Maupun menulis sebuah buku. Dengan memiliki karya akan menjadi kebanggaan tersendiri.“Semoga ini menjadi awal para guru untuk menghasilkan karya baik. Tidak hanya untuk penilaian angka kredit tapi berkarya untuk pendidikan,”tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Amirudin Zuhri mengungkapkan, tahun 2009, menurut survei guru-guru di Indonesia yang berani menulis di media masa hanya 5 persen. Namun setelah ia melihat anggota PGRI yang antusias mengikuti pelatihan, Zuhri yakin angka itu meningkat. “Literasi anak didik kita masih rendah, maka perlu ditingkatkan. Dan yang meningkatkan literasi dan memulai itu adalah guru,” imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik DefamiliarisasiPEMBELAJARAN Bahasa Indonesia diharapkan dapat membantu siswa mengenal dirinya, budayanya, dan mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi, serta menemukan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Baca lebih lajut »
Guru Menulis: Pemahaman Konsep dengan Model EESEFitri Aryanti, S.Pd. adalah Guru Sejarah Indonesia MAN 1 Magelang
Baca lebih lajut »
Guru Menulis: Bernalar dengan Model Co-Op Co-OpDrs. Aris Isdiyanto, M.Pd.I adalah Guru PAI SMP Negeri 6 Klaten
Baca lebih lajut »
Saat Dosen Tidak Mampu MenulisJangan dikira semua dosen bisa menulis. Pasalnya, kemampuan menulis tak pernah menjadi bagian dari proses seleksi dosen. Latihan demi latihan menulis juga kurang di pendidikan tinggi di negeri kita. Opini AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi melalui Outing ClassPEMBELAJARAN menulis telah diajarkan mulai dari pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Menulis adalah suatu peran yang paling dominan dalam belajar. Memainkan peran sangat penting dalam dunia pendidikan.
Baca lebih lajut »
Guru Menulis: Model Pembelajaran Advance OrganizerDra. Ani Fatmawati adalah Guru Kimia Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten
Baca lebih lajut »