Pelatih Persela Jafri Sastra mengaku tidak bisa berkata-kata lagi ketika kalah melawan Arema FC. Dia sudah sangat capek dengan apa yang terjadi dalam skuadnya.
JawaPos.com-Penyakit kronis kebobolan di menit-menit akhir Persela, tampaknya, sulit disembuhkan. Bagaimana tidak, sudah lima pertandingan berturut-turut Laskar Joko Tingkir gagal menang atau mendapat poin karena penyakit itu.Terakhir, penyakit itu kambuh tadi malam ketika melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Saat satu poin sudah di depan mata, Persela kembali kecolongan. Yakni, lewat gol Ridwan Tawainela pada menit ke-90.
Jafri menambahkan, skuadnya juga sedikit terganggu jelang pertandingan melawan Arema FC. Ada empat pemainnya yang positif Covid-19 dari hasil tes PCR. Karena itu juga, tadi malam Persela bermain tanpa ada kiper pengganti di bangku cadangan. ’’Tampaknya korona juga ingin ikut kompetisi,’’ selorohnya.