Pelari asal Uganda, Joshua Cheptegei berhasil cetak rekor dunia Lari 5.000 meter pada kejuaraan Monaco Diamond League 2020
Pelari asal Uganda, Joshua Cheptegei berpose disamping catatan waktu yang diraih pada kejuaraan Monaco Diamond League 2020 di Monako, Jumat, 14 Agustus 2020. Joshua Cheptegei mencetak rekor dunia lari 5000 meter setelah bertahan sejak 2004. Pool via REUTERS/Valery Hache
Pelari asal Uganda, Joshua Cheptegei melakukan selebrasi usai menjuarai kejuaraan Monaco Diamond League 2020 di Monako, Jumat, 14 Agustus 2020. Sebelum memecahkan rekor di 5.000 meter, Cheptegei juga mencetak rekor lari 10 Km dan 5 Km di jalan pada Kejuaraan di Monako pada Februari lalu. Pool via REUTERS/Matthias Hangst
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Joshua Cheptegei pecahkan rekor dunia lari di tengah pandemiPelari asal Uganda, Joshua Cheptegei memecahkan rekor dunia lari 5.000 meter di tengah pandemi COVID-19 pada kejuaraan Monaco Diamond League 2020 di Monako, ...
Baca lebih lajut »
S Pen Jadi Senjata Terkuat untuk Dongkrak ProduktivitasDi tengah pandemi produktifitas di rumah pun bisa terus berjalan asal mampu memaksimalkan teknologi.
Baca lebih lajut »
Cheptegei Ambil Rekor Dunia Lari di Tengah PandemiIa berhasil mencatatkan waktu 12 menit, 35,36 detik, mempertajam catatan Kenenisa Bekele 12 menit 37,35 detik yang dicetak di Belanda pada 2004.
Baca lebih lajut »
Para Robot di Klaten 'Gelar' Upacara Bendera Sambut HUT RIPeringatan HUT kemerdekaan RI ke 75 tak hanya disambut meriah masyarakat tapi juga para robot. Di Klaten para robot 'menggelar' upacara bendera memperingati dirgahayu RI di tengah pandemi COVID. Robot Klaten via detikinet
Baca lebih lajut »
Indonesia Dorong Penguatan Diplomasi Perdamaian |Republika OnlineDi DK PBB Indonesia mendorong penguatan diplomasi perdamaian di tengah pandemi
Baca lebih lajut »
Membandingkan Kata Ekonomi dan Kesehatan dalam Pidato Kenegaraan Jokowi...Secara garis besar, Presiden mengangkat tema pandemi Covid-19 yang tengah melanda di 215 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »