Polda Metro Jaya mengantisipasi potensi gangguan keamanan dengan melakukan deteksi dini, jelang dan pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Jakarta, Beritasatu.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, memerintahkan kepada anggotanya untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dengan melakukan deteksi dini, jelang dan pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu mendatang.
Gatot meminta, Direktorat Intelijen Polda Metro Jaya, melakukan deteksi dini agar potensi kerawanan keamanan dapat diantisipasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi: Dosen AB dan kelompok berencana gagalkan pelantikan presidenPenyidik Polda Metro Jaya menduga dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) berinisial AB bersama kelompoknya berencana menggagalkan pelantikan Presiden Joko ...
Baca lebih lajut »
Pelantikan Presiden dan Wapres Tidak Bisa Dipercepat atau Diundur SehariPotensi gangguan dari pihak tertentu terkait agenda pelantikan 20 Oktober 2019 memang bisa terjadi.
Baca lebih lajut »
MPR Mundurkan Jadwal Pelantikan Presiden Jadi Sore HariPelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober pukul 16.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Semangat Toleransi di Balik Mundurnya Pelantikan JokowiAda yang berbeda dari pelantikan presiden-wakil presiden 2019-2024. Jika biasanya pelantikan berlangsung pagi hari, kali ini acaranya digeser ke sore hari.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR: Pelantikan Presiden Akan Berjalan AmanJika pelantikan presiden tidak aman, maka negara lain akan memandang rendah serta mencibir bangsa Indonesia.
Baca lebih lajut »
27.000 Personel Gabungan Siaga Amankan Pelantikan Jokowi-Ma'rufSebanyak 27.000 personel aparat gabungan disiagakan mengamankan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin sebagai presiden...
Baca lebih lajut »