Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan sejumlah pelanggaran HAM dan pidana dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu di Malang, Jawa Timur. MajalahTempo
Suasana Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, 3 Oktober 2022.
Prasetia Fauzaniyang terjadi pada 1 Oktober lalu di Malang, Jawa Timur. Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, mengatakan telah terjadi pelanggaran hak hidup yang menewaskan 135 orang akibat penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat keamanan....Silahkan berlangganan untuk menikmati akses penuh artikel eksklusif Tempo sejak tahun 1971
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komnas HAM Serahkan Laporan Investigasi Tragedi Kanjuruhan - tvOneKomnas HAM RI menyerahkan hasil investigasi Komnas HAM terhadap Tragedi Sepak Bola Kanjuruhan Malang kepada Menkopolhukam Mahfud MD. - tvOne
Baca lebih lajut »
Autopsi 2 Jenazah Tragedi Kanjuruhan: Tangis Ayah Korban Pecah hingga Daftar Tim Dokter Forensik - Tribunnews.comAutopsi dua jenazah Tragedi Kanjuruhan diwarnai tangis dari ayah korban yang pecah saat berada di makam. Selain itu berikut daftar tim dokter forensik
Baca lebih lajut »
Enam dokter forensik lakukan autopsi korban tragedi KanjuruhanProses autopsi terhadap dua korban tragedi Kanjuruhan berinisial NBR (16) dan NDA (13) dilakukan enam dokter forensik yang tergabung dalam Persatuan Dokter ...
Baca lebih lajut »
Aremania Kawal Autopsi Natasya dan Naila Korban Tragedi KanjuruhanDua jenazah korban Tragedi Kanjuruhan yang diautopsi merupakan sepasang kakak adik.
Baca lebih lajut »
Tim dokter forensik autopsi dua korban tragedi KanjuruhanTim dokter forensik melakukan proses autopsi terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan, berinisial NBR (16) dan NDA (13), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) ...
Baca lebih lajut »
2 Putrinya Diekshumasi, Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan PingsanAyah korban tragedi Kanjuruhan pingsan saat jenazah kedua putrinya hendak diekshumasi dan diautopsi, Sabtu (5/11/2022).
Baca lebih lajut »