Pelaku menyalahkan sang dokter atas nyeri punggung yang dideritanya setelah menjalani operasi.
PELAKU penembakan massal di sebuah rumah sakit di Oklahoma, Amerika Serikat , sebelumnya mengincar seorang dokter bedah. Hal itu dikatakan pihak berwenang, Kamis .Tersangka masuk ke gedung rumah sakit St Francis Health System di Tulsa dengan membawa senjata semiotomatis dan mulai menembak orang yang dia temui. Hal itu dikatakan Kepala KepolisianTulsa Wendell Franklin pada acara jumpa pers.Dua dokter, seorang resepsionis, dan seorang pasien tewas dalam penembakan itu.
"Tersangka datang dengan maksud membunuh Dr Phillips dan siapa pun yang menghalanginya," kata Franklin. "Cukup, sudah cukup. Ini harus dihentikan. Rumah sakit adalah pilar masyarakat kita," kata Chip Kahn, kepala pelaksana Federasi Rumah Sakit Amerika, dalam pernyataan.Dia juga disebutkan membeli sepucuk pistol di sebuah rumah gadai tiga hari sebelumnya.
Petugas di lokasi mengatakan mereka mendengar sebuah tembakan lima menit berikutnya, yang menurut Franklin berasal dari pelaku yang menembak dirinya sendiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penembakan di Kompleks Rumah Sakit di Oklahoma: 4 Tewas, Termasuk PelakuBeberapa orang ditembak di gedung kedokteran Tulsa, Oklahoma, di kampus rumah sakit pada hari Rabu (1/6) dan “sayangnya beberapa tewas,” kata seorang kapten polisi. Kapten itu mengatakan setidaknya tiga orang tewas. Kapten Kepolisian Tulsa Richard Meulenberg mengatakan pelaku juga “tewas.”...
Baca lebih lajut »
Pelaku Penembakan RS Oklahoma Ikut Tewas |Republika OnlinePelaku pria bersenjata juga tewas dalam penembakan tersebut.
Baca lebih lajut »
Penembakan di Rumah Sakit Oklahoma AS, 5 Tewas Termasuk PelakuPenembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Sedikitnya lima orang tewas pada Rabu dalam penembakan di kampus rumah sakit di Tulsa, Oklahoma termasuk satu adalah pelaku. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Pelaku Penembakan di Buffalo Didakwa Lakukan Aksi Terorisme DomestikUndang-Undang Terorisme Domestik New York, yang mulai berlaku pada 2020, memiliki vonis maksimal penjara seumur hidup.
Baca lebih lajut »
Terjadi Lagi Penembakan Massal di AS: Pelaku Serang Rumah Sakit, 4 Orang Tewas - Pikiran-Rakyat.comPenembakan massal terjadi di rumah sakit di Kota Tulsa, Oklahoma, AS, pada 1 Juni 2022. Menambah daftar panjang penembakan massal di AS.
Baca lebih lajut »
Pelaku Penembakan Massal di Buffalo Didakwa Pasal Terorisme Bermotif KebencianPemuda berusia 18 tahun yang dituduh menembak mati 10 orang kulit hitam di sebuah pasar swalayan di kota Buffalo, New York, pada Rabu (1/6) didakwa oleh dewan juri dengan pasal terorisme dalam negeri bermotif kebencian serta 10 pasal pembunuhan berencana. Payton Gendron, yang ditahan sejak...
Baca lebih lajut »