Pelaku Korupsi di Dunia Pendidikan Harus Dihukum Berat

Indonesia Berita Berita

Pelaku Korupsi di Dunia Pendidikan Harus Dihukum Berat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 92%

Baidhowi mengaku kecewa dan sedih institusi pendidikan dirusak oleh mereka yang bertugas sebagai pendidik.

PELAKU korupsi pendidikan harus dihukum berat. Hal itu ditegaskan Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baidhowi AR, Senin , menanggapi operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Rektor Universitas Negeri Lampung Profesor Karomani.

"Ya dapat dihilangkan untuk jalur tes mandiri. Itu kebijakan yang potentially corrupt. Jenis tes ini juga menghilangkan kesempatan anak-anak yang bagus moralnya namun karena kurang beruntung menjadi tidak diterima di PT yang diinginkan. Ini bentuk lain dari kebijakan yang diskriminatif," tambahnya Selain itu, Baidhowi juga mendesak pemerintah dapat melakukan pendeteksian lebih dini agar hal ini tidak terjadi terhadap proses pemilihan rektor.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Para Purnawirawan TNI Minta Pelaku Penusukan di Lembang Dihukum Berat!Para Purnawirawan TNI Minta Pelaku Penusukan di Lembang Dihukum Berat!Ratusan purnawirawan TNI menggeruduk Mapolsek Lembang untuk mengawal dan menuntut transparansi penanganan kasus pembunuhan Muhammad Mubin (63).
Baca lebih lajut »

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Soroti Pupuk Bersubsidi, Novel Baswedan: 3 Potensi Pidana KorupsiSatgassus Pencegahan Korupsi Polri Soroti Pupuk Bersubsidi, Novel Baswedan: 3 Potensi Pidana KorupsiSatgassus Pencegahan Korupsi Polri yang diperkuat Novel Baswedan membeberkan potensi korupsi di tubuh Kementerian Pertanian.
Baca lebih lajut »

Rektor Unila Tersangka Suap, IDI: Dampak Tak Ada Batas Maksimal Biaya Sekolah Dokter | merdeka.comRektor Unila Tersangka Suap, IDI: Dampak Tak Ada Batas Maksimal Biaya Sekolah Dokter | merdeka.comPB IDI menilai praktik suap penerimaan mahasiswa di Fakultas Kedokteran itu menjadi fenomena gunung es di dunia pendidikan.
Baca lebih lajut »

BRI Salurkan Dana Pendidikan untuk 68 Paskibraka dan 1.800 Anak Pelaku Usaha Mikro | merdeka.comBRI Salurkan Dana Pendidikan untuk 68 Paskibraka dan 1.800 Anak Pelaku Usaha Mikro | merdeka.comDisamping itu, BRI juga menyalurkan bantuan Dana Pendidikan bagi 1.800 Putra/i Pelaku Usaha Mikro di Desa BRILian.
Baca lebih lajut »

KPK Periksa 3 Pejabat Unila di LampungKPK Periksa 3 Pejabat Unila di LampungKPK Periksa 3 Pejabat Unila di Lampung: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga pejabat Universitas Lampung (Unila) di Bandarlampung, Provinsi Lampung.
Baca lebih lajut »

KPK Duga Praktik Suap Masuk Universitas Negeri Sudah Lama TerjadiKPK Duga Praktik Suap Masuk Universitas Negeri Sudah Lama TerjadiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga praktik suap penerimaan calon mahasiswa baru di universitas negeri sudah lama terjadi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 00:38:06