Pelajar yang selamat dari peristiwa penembakan oleh polisi di Semarang akhirnya buka suara. Dia menyebut, tak ada tawuran sebelum penembakan terjadi.
SEMARANG , KOMPAS — Fakta baru terkait kasus penembakan pelajar SMK oleh polisi di Kota Semarang , Jawa Tengah, kembali terungkap. Salah seorang korban yang selamat dari insiden itu menyatakan, tidak ada peristiwa tawuran sebelum terjadinya penembakan tersebut.
Informasi bahwa penembakan itu tak terkait dengan tawuran dikuatkan oleh keterangan dari A , salah satu korban selamat dalam peristiwa tersebut.oleh teman-temanya di sebuah warung di Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Ia berangkat dari rumahnya pada Sabtu sekitar pukul 20.00. Setelah tertembak, A langsung mengantar S ke rumah temannya. Lalu, A pulang ke rumahnya. Ia tak tahu nasib Gamma dan teman-teman lainnya.
Dua hari kemudian, yakni Selasa , A diminta datang ke Polrestabes Semarang. Awalnya, polisi mengaku ingin meminta keterangan dari A.Namun, sesampainya di Polrestabes Semarang, A langsung dibawa ke daerah Semarang Barat untuk mengikuti rangkaian pra-rekonstruksi tanpa didampingi siapa pun. Tuntutan agar Irwan dicopot juga disuarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Semarang. Fajar Muhammad Andhika dari LBH Semarang menyebut, Irwan telah melakukan perintangan penyidikan karena telah menutup-nutupi kasus itu dengan membeberkan kronologi palsu.
SEMARANG, KOMPAS — Fakta baru terkait kasus penembakan pelajar SMK oleh polisi di Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali terungkap. Salah seorang korban yang selamat dari insiden itu menyatakan, tidak ada peristiwa tawuran sebelum terjadinya penembakan tersebut. Informasi bahwa penembakan itu tak terkait dengan tawuran dikuatkan oleh keterangan dari A , salah satu korban selamat dalam peristiwa tersebut.oleh teman-temanya di sebuah warung di Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Ia berangkat dari rumahnya pada Sabtu sekitar pukul 20.00.
Setelah tertembak, A langsung mengantar S ke rumah temannya. Lalu, A pulang ke rumahnya. Ia tak tahu nasib Gamma dan teman-teman lainnya. Dua hari kemudian, yakni Selasa , A diminta datang ke Polrestabes Semarang. Awalnya, polisi mengaku ingin meminta keterangan dari A.Namun, sesampainya di Polrestabes Semarang, A langsung dibawa ke daerah Semarang Barat untuk mengikuti rangkaian pra-rekonstruksi tanpa didampingi siapa pun.
Penembakan Pelajar Semarang Aipda Robig Polda Jateng Penembakan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Seorang Pelajar SMK di Semarang Tewas, Diduga Jadi Korban PenembakanSeorang pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Semarang berinisial GRO (16) tewas diduga akibat luka tembak.
Baca lebih lajut »
Terjadi Lagi Aksi Dugaan Penembakan Polisi, Pelajar SMK di Kota Semarang Jadi Korban TewasBerita Terjadi Lagi Aksi Dugaan Penembakan Polisi, Pelajar SMK di Kota Semarang Jadi Korban Tewas terbaru hari ini 2024-11-25 20:49:11 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Polisi Terlibat Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang DitahanAnggota polisi yang terlibat penembakan pelajar SMKN 4 Semarang telah ditahan oleh Pengamanan Internal Paminal Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut
Baca lebih lajut »
Pra-rekonstruksi Insiden Penembakan yang Membunuh Pelajar SMK Negeri 4 SemarangKepolisian Resor Kota Besar Semarang melakukan pra-rekonstruksi insiden penembakan yang menewaskan seorang pelajar SMK Negeri 4 Semarang. Lokasi yang diteliti meliputi wilayah Manyaran hingga Ngaliyan.
Baca lebih lajut »
Ajun Inspektur Dua R Kritik Alami atas Penembakan Terhadap Pelajar di SemarangAjun Inspektur Dua R yang menembak pelajar yang disebut terlibat tawuran di Semarang mendapat kritik dari berbagai pihak. Polisi dianggap bertindak sewenang-wenang dengan pembunuhan di luar prosedur hukum. Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Komisaris Besar Irwan Anwar, menjelaskan bahwa Aipda R melihat dua kelompok tawuran dan berniat menghentikan konflik, tetapi ditahan dan ditembak.
Baca lebih lajut »
Mabes Polri Turunkan Tim Usut Penembakan Pelajar di SemarangMabes Polri menerjunkan tim dari Itwasum dan Propam untuk mengusut penembakan anggotanya terhadap pelajar SMKN 4 Semarang.
Baca lebih lajut »