Aktivitas pelayaran di pelabuhan tersebut masih dihentikan imbas cuaca ekstrem yang masih terjadi hingga Rabu (4/1/2023).
– Kondisi di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kini mengalami overload atau melebihi kapasitas akibat penumpukan penumpang. Hal ini disebabkan aktivitas pelayaran di pelabuhan tersebut masih dihentikan imbas cuaca ekstrem yang masih terjadi hingga Rabu ., sejumlah penumpang asal kepulauan, yakni Pulau Masalembu, Kangean, Sapeken, dan Raas, kini masih tertahan di Pelabuhan Kalianget sejak Jumat .
Dari jumlah itu, para penumpang tersebar di dua pos penampungan sementara yakni, di pelabuhan dan di pos Kecamatan Kalianget untuk mengurangi penumpukan penumpang di pelabuhan.Selain di dua pos tersebut, lanjutnya, beberapa penumpang juga tengah ditampung oleh anggota DPRD asal Kepulauan Masalembu, Darul Hasyim Fath.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Calon Penumpang Terlantar 14 Hari di Pelabuhan KaliangetSetelah 14 hari terlantar di Pelabuhan Kalianget Sumenep Jawa Timur, ratusan calon penumpang kini kekurangan air bersih.
Baca lebih lajut »
Cuaca Buruk, Penumpang di Pelabuhan Kalianget Akan Diangkut Pakai Kapal PerangBupati Sumenep, Achmad Fauzi menurunkan tim terpadu untuk membantu ratusan penumpang kapal yang tertahan di Pelabuhan Kalianget, akibat cuaca ekstrim dan gelombang...
Baca lebih lajut »
Pelabuhan Buluminung disiapkan sebagai pelabuhan material logistik IKNPelabuhan Buluminung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur disiapkan sebagai pelabuhan bongkar muat material dan logistik untuk pembangunan Ibu Kota ...
Baca lebih lajut »
Mayat Laki-laki Ditemukan di Perairan Kangayan Sumenep , Kondisinya Tak UtuhMayat ditemukan dalam kondisi tubuh yang membusuk dan tidak utuh.
Baca lebih lajut »
Awali Kalender Wisata Sumenep 2023, Pameran Lukisan Masa Kejayaan segera DigelarPameran Lukisan Masa Kejayaan itu akan digelar Pemkab Sumenep di Hotel Suramadu selama 8 hari, dari 16 sampai 23 Januari 2023. Beragam kegiatan akan digelar di acara itu.
Baca lebih lajut »