Pekerja Proyek MAJT Magelang Dilindungi Program BPJamsostek

Indonesia Berita Berita

Pekerja Proyek MAJT Magelang Dilindungi Program BPJamsostek
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

RADARSEMARANG.ID, Magelang - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kanwil Jateng-DIY melindungi pekerja proyek pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Magelang. Pekerja mayoritas warga sekitar Magelang yang berada di bawah garis kemiskinan. Jaminan tersebut juga sebagai upaya mencegah munculnya kem

– BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng-DIY melindungi pekerja proyek pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah Magelang. Pekerja mayoritas warga sekitar Magelang yang berada di bawah garis kemiskinan. Jaminan tersebut juga sebagai upaya mencegah munculnya kemiskinan baru.

Asisten Deputi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng-DIY Diah Swasti Kusumawardani menyebutkan, penyerahan secara simbolis bersamaan dengan ground breaking oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Mayoritas pekerja adalah kelompok masyarakat Magelang sampai Wonosobo. Kecuali pekerja teknis yang mayoritas dari luar daerah. “Itu adalah pekerja yang diperbantukan dari provinsi untuk kegiatan pembangunan,” katanya, Selasa .

Pihaknya memberikan program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian kepada pekerja di sektor kontruksi. Selain itu juga menyerahkan sertifikat kegiatan ground breaking. “Baru tahap pertama ada 240 pekerja. Seluruhnya ada 782 pekerja untuk seluruh kota dan kabupaten,” imbuhnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ganjar Targetkan Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah Rampung Akhir Tahun 2023Ganjar Targetkan Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah Rampung Akhir Tahun 2023Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang berada di Kabupaten Magelang, kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti selama dua tahun. Kini, pembangunan MAJT memasuki tahap groundbreaking dan pencanangannya dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »

Ganjar Targetkan Pembangunan Masjid Agung Jateng Selesai Akhir Tahun Ini | merdeka.comGanjar Targetkan Pembangunan Masjid Agung Jateng Selesai Akhir Tahun Ini | merdeka.comGanjar memaparkan, awal perencanaan pembangunan MAJT dilakukan pada tahun 2019, dan baru dilanjutkan tahun ini setelah selesai lelang konstruksi dengan nilai kontrak Rp118,9 miliar hingga November mendatang. MAJT Magelang nantinya akan mampu menampung tak kurang dari 5.000 jemaah.,Ganjar Pranowo,Jawa Tengah,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »

Ganjar Letakkan Batu Pertama Masjid Agung Jawa Tengah, Anggaran Rp 118 MiliarGanjar Letakkan Batu Pertama Masjid Agung Jawa Tengah, Anggaran Rp 118 MiliarGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah atau MAJT di Kabupaten Magelang.
Baca lebih lajut »

Ganjar Targetkan Masjid Agung Jawa Tengah Rampung Akhir 2023Ganjar Targetkan Masjid Agung Jawa Tengah Rampung Akhir 2023Ganjar Pranowo mengatakan, Masjid Agung Jawa Tengah atau MAJT di Magelang yang dimulai pembangunanya hari ini diharapkan rampung akhir 2023.
Baca lebih lajut »

Ganjar Targetkan Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah Rampung Akhir 2023Ganjar Targetkan Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah Rampung Akhir 2023PEMBANGUNAN Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang berada di Kabupaten Magelang, kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti selama dua tahun. Ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Baca lebih lajut »

Volume Sampah di Kota Magelang Naik 20 Ton Per HariVolume Sampah di Kota Magelang Naik 20 Ton Per HariRADARSEMARANG.ID, Magelang - Volume sampah Kota Magelang meningkat. Dari 60 ton per hari pada 2022, awal tahun ini mencapai 80 ton. Peningkatan produksi sampah 20 ton per hari itu diduga karena aktifitas masyarakat yang kembali normal selepas pandemi Covid-19. Sampah organik mendomonasi 60 persen. T
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 23:45:32