Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur menilai pemulangan pekerja migran dari Malaysia tidak dibarengi dengan penguatan kapasitas penanganan PMI dari zona merah di daerah.
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menolak pemulangan buruh migran dari Malaysia. Pemkab setempat menilai, langkah pemerintah Pusat menerima pemulangan ribuan pekerja migran Indonesia dari Malaysia, tidak diikuti penguatan kapasitas bagi daerah asal PMI tersebut.
"Syaratnya tadi, dia sudah rapid test, sebab dia dari daerah pandemi. Dia rapid test, bawa surat dari gugus tugasnya. Tapi kita daerah kan bisa melarang tidak boleh masuk tetapi sekarang dibuka oleh negara. Tapi kalau daerah merasa ini sangat mengganggu keselamatan masyarakat, kita akan bilang jangan masuk dulu," kata Sunur, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Rapid Test 57 Pekerja Migran Asal Jateng Tidak ReaktifSebanyak 57 pekerja migran Indonesia asal Jawa Tengah yang baru tiba di Semarang, dinyatakan tidak rektif setelah menjalani 'rapid test' Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemkot Makassar Tak Larang Warganya Keluar Rumah Asal Patuhi Protokol KesehatanPJ Wali Kota Makassar Yusran Jusuf mempersilakan masyarakat untuk beraktifitas di luar rumah, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Di Acara WHO, Cina Berupaya Cegah Investigasi Asal Virus CoronaPresiden Cina, Xi Jinping, menyebut tuduhan virus Corona berasal dari Cina dan ditutup-tutupi oleh pemerintahannya tidak masuk akal.
Baca lebih lajut »
Kementan Tegaskan Tidak Ada Impor Sayuran Asal ChinaDirektur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto memastikan, hanya bawang putih yang diimpor...
Baca lebih lajut »