Pekerja anak di bawah bayang kemiskinan dan minim pendidikan

Indonesia Berita Berita

Pekerja anak di bawah bayang kemiskinan dan minim pendidikan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritagar.id
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Bayang-bayang kemiskinan, minimnya pendidikan, dan para pekerja anak di HariAnakNasional2019 dalam Lokadata.

Siswa mengikuti upacara bendera dengan wayang pada kegiatan Wayang Masuk Sekolah di SD Negeri 26 Sampangan, Solo, Jawa Tengah, Rabu Saat anak-anak lain berusia 10 sampai 17 tahun menghabiskan waktu untuk sekolah dan bermain, sebagian harus bekerja mencari nafkah. Perlu pengawasan yang lebih ketat dari berbagai pihak untuk mengembalikan mereka ke bangku sekolah.

Namun realitanya, sekitar 14,5 ribu anak berusia 10 hingga 11 tahun masih dipekerjakan di sektor formal, seperti halnya 146,1 ribu anak berusia 12-14 tahun dan 1,05 juta anak usia 15-17 tahun. Mereka adalah pekerja yang tak mengenyam pendidikan sama sekali. tentang pekerja anak selama krisis moneter di Indonesia menunjukkan bekerja paruh waktu tak mengurangi hak anak mengenyam pendidikan. Bahkan, bekerja di luar jam sekolah membantu orang tua untuk membayar biaya pendidikan.tentang Ketenagakerjaan mengatur maksimal tiga jam setiap hari atau 15 jam per minggu dan dilakukan siang hari di luar jam sekolah.

Mereka bekerja di sektor beragam seperti pertanian dan perikanan, pengadaan listrik dan gas, konstruksi, serta pengelolaan air dan sampah. Selain itu, Jasra berpendapat rendahnya latar belakang pendidikan orang tua berdampak pada anggapan sekolah menjadi tak penting jika sudah bisa menghasilkan uang. Jawa Tengah merupakan provinsi dengan persentase pekerja anak tertinggi di Jawa, sebesar 1,5 persen, disusul oleh Jawa Barat, dengan proporsi 1,42 persen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritagar.id /  🏆 39. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kesan Mahasiswa Jerman di Indonesia: Nikmatnya Nasi Ayam di Bawah Bayang MerapiKesan Mahasiswa Jerman di Indonesia: Nikmatnya Nasi Ayam di Bawah Bayang MerapiSetelah perjalanan panjang dari Aachen ke Dsseldorf, lalu Dubai dan Jakarta, akhirnya saya tiba di Yogyakarta. Inilah kesan pertama mahasiswa Jerman di RI.
Baca lebih lajut »

Hari Anak Nasional, Kak Seto Ingatkan Bahaya Belajar di Bawah TekananHari Anak Nasional, Kak Seto Ingatkan Bahaya Belajar di Bawah Tekanan'Belajar yang penuh tekanan dampaknya jadi bullying, tawuran, narkoba, merokok, seks bebas, dan sebagainya,' kata Kak Seto. Ini penjelasan selengkapnya: KakSeto via detikHealth
Baca lebih lajut »

Masih Minim, Alokasi Anggaran untuk Cegah Anak Kena HIV/AIDSMasih Minim, Alokasi Anggaran untuk Cegah Anak Kena HIV/AIDSAnak usia 0-14 tahun hampir pasti tertular HIV/AIDS dari orangtuanya.
Baca lebih lajut »

Jakarta Aquarium, Pusat Rekreasi dan Pendidikan di JakartaJakarta Aquarium, Pusat Rekreasi dan Pendidikan di Jakarta
Baca lebih lajut »

IHSG ditutup melemah, minim sentimen positif domestik dan globalIHSG ditutup melemah, minim sentimen positif domestik dan globalIndeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Senin sore ditutup melemah seiring turunnya bursa saham regional Asia.\r\n\r\nIHSG ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 08:59:03