Asap yang menyelimuti Pekanbaru kiriman dari kebakaran hutan di daerah tenggara
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kota Pekanbaru berselimut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau selama dua hari terakhir, dan membuat langit terlihat seperti mendung. Berdasarkan pantuan Antara di Pekanbaru, Kamis siang, langit terlihat kelabu seperti mendung. Pada pagi hari jarak pandang menurun dan tercium bau benda terbakar seperti arang.
Ia mengatakan asap yang menyelimuti Pekanbaru adalah asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan di daerah tenggara. Data BMKG pada Kamis pagi menyatakan satelit tidak memantau titik panas di Pekanbaru, namun daerah di sekitarnya ada indikasi kebakaran hutan dan lahan.Data BMKG menyatakan pada Kamis pagi terdeteksi 237 titik panas yang menjadi indikasi kebakaran hutan dan lahandi wilayah Sumatera, dan Riau terbanyak karena mencapai 115 titik panas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pekanbaru berselimut asap kebakaran hutanKota Pekanbaru berselimut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau selama dua hari terakhir, dan membuat langit terlihat seperti ...
Baca lebih lajut »
Jarak Pandang Pekan Baru 1,5 Kilometer akibat Asap KarhutlaAnalisis BMKG menyatakan asap yang bertumpuk di Pekanbaru merupakan imbas dari karhutla di wilayah Riau dan Sumsel, di mana jarak pandang kini 1,5 km.
Baca lebih lajut »
Riau terkepung asapStatus siaga darurat karhutla di Provinsi Riau sudah ditetapkan sejak Februari lalu. Kini, kebakaran hutan dan lahan di kawasan itu amat parah terjad. Presiden Joko Widodo pun malu pada negara-negara tetangga yang terpapar dampaknya. Terjadi setiap tahunnya, masalah ini tak ada ujung pangkalnya.
Baca lebih lajut »
BMKG: Asap Karhutla Riau Berpotensi Sampai Malaysia-SingapuraBMKG mendeteksi 40 titik api tersebar di Riau, berpotensi masuk Malaysia dan Singapuran karena angin berhembus ke arah tenggara.
Baca lebih lajut »
BMKG : Jarak pandang di Sumbar hanya tujuh kilometer akibat kabut asapBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman menyatakan jarak pandang di Sumbar hanya mencapai tujuh kilometer akibat kabut ...
Baca lebih lajut »