Bogor diminta pemerintah menggenjot vaksinasi covid menjadi 100 ribu per hari mulai pekan depan. Itu disampaikan karena masih ada 1.378 kasus aktif corona.
menjadi 100 ribu per hari. Permintaan disampaikan karena sampai saat ini masih ada 1.378 kasus aktif corona di Bogor per Jumat ."Kami sudah sepakat, Bu Ade harus bisa menyuntik 100 ribu per hari. Diharapkan mulai minggu depan sudah mulai bisa," ujar Luhut dalam keterangan resmi, Sabtu .Selain menggencarkan vaksinasi, ia juga meminta Pemkab Bogor memaksimalkan fasilitas isolasi terpadu yang sudah disiapkan pemerintah, agar pasien bisa lebih terpantau dan tertangani dengan baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mulai 100 Jutaan, Cek Harga Toyota Alphard Bekas Harga Rp 100 Jutaan di Wilayah DKI JakartaTRIBUNJUALBELI.COM - Walau masuk jenis MPV mewah, Toyota Alphard bekas banyak diburu di pasar Indonesia. Kamu salah satu yang kepincut Toyota Alphard?…
Baca lebih lajut »
Total 100 Insinyur Indonesia Lanjutkan Proyek Jet Tempur KF-21/IF-X di KorselProyek jet tempur canggih patungan ini dilanjutkan meski Indonesia masih nunggak pembayaran USD540 juta. Total, 100 insinyur Indonesia akan bergabung dengan tim...
Baca lebih lajut »
Eri akan Bayarkan Insentif Nakes 100 Persen |Republika OnlineSisa pembayaran insentif nakes yang 25 persen bisa segera dicairkan.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Terima 1 Ambulans dan 100 Konsentrator Oksigen untuk Tangani Covid-19Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes, Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc., menyambut baik kontribusi yang diberikan Merck Group untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menantea Targetkan Pembukaan 100 Gerai hingga Akhir 2021Menantea menebar kebahagiaan lewat varian menu baru dan inisiatif 7.000 cups minuman teh bagi pengendara ojek online, tenaga kesehatan dan Neteazen.
Baca lebih lajut »
Jasindo Fasilitasi Asuransi Covid-19 bagi 100 Ribu PMI |Republika OnlineAsuransi Jasindo para pekerja migran mencakup perlindungan atas Covid-19
Baca lebih lajut »