Pejuang kanker membutuhkan kalori lebih banyak daripada orang sehat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pejuang kanker harus berusaha untuk mencegah dan mengatasi malnutrisi. Untuk itu, mereka perlu memenuhi zat gizi makro maupun mikro.
Untuk memberi makan sel, tubuh membutuhkan karbohidrat. Bila karbohidrat hilang maka diambil dari cadangan lemak dan protein yang ada di tubuh. Sementara itu, pejuang kanker memerlukan energi dari lemak 30 sampai 50 persen dari total kebutuhan lemak harian. Peningkatan kebutuhan asam lemak omega-3 dan dibutuhkan nutrisi spesifik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kenali Faktor Risiko Kanker Payudara, Termasuk pada PriaKanker payudara bisa dialami oleh siapa saja. Berikut sejumlah faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena kanker payudara.
Baca lebih lajut »
Kronologi Terungkapnya Obat Maag Ranitidin Tercemar Bahan Pemicu KankerBPOM pada akhirnya menarik seluruh produk obat maag ranitidin di Indonesia karena tercemar NDMA yang berisiko kanker. Seperti ini rentetan peristiwanya. BPOM via detikHealth
Baca lebih lajut »
Daftar Terbaru Obat Maag Ranitidin yang Ditarik BPOM Terkait Risiko KankerBPOM menarik semua produk obat maag dan asam lambung ranitidin terkait cemaran bahan pemicu kanker. Berikut daftar terbaru 67 batch ranitidin yang ditarik. ObatRanitidin via detikHealth
Baca lebih lajut »
YKPI Tekan Angka Kanker Payudara di IndonesiaYAYASAN Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bekerja sama dengan Double Tree Hotel by Hilton Jakarta menyelenggarakan Pink Ribbon Gala Dinner.
Baca lebih lajut »
Seorang Perempuan Tulis Sendiri Obituari sebelum Kanker Membunuhnya“Kalian harus berhenti memikirkan masalah-masalah tak penting dalam hidup yang menyebabkan stres. Lakukan yang penting bagi dirimu.'
Baca lebih lajut »