Beberapa pejabat Israel memberi selamat kepada Abbas pada kesempatan Idul Adha.
REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Anggota Dewan Nasional Palestina Nabil Amr menyatakan, bahwa Israel tengah berusaha membangun kepercayaan dengan Presiden Palestinian Authority Mahmoud Abbas. Pernyataannya melalui video beredar luas di media sosial, Jumat lalu.
Dalam video yang pertama dilaporkan Al Wattan Voice, Amr, yang merupakan pejabat senior PA, mengeklaim bahwa beberapa pejabat Israel memberi selamat kepada Abbas pada kesempatan Idul Adha. Namun menurutnya tujuan inti dari panggilan itu adalah membangun kembali kepercayaan. Baca Juga "Pada awalnya, orang-orang senang dengan hasilnya, tetapi seiring waktu, situasinya menjadi terbalik," ujarnya mengomentari serangan Israel di Gaza, dikutip laman Middle East Monitor, Ahad . Amr menegaskan bahwa tidak ada rekonsiliasi.
"Masalah rekonstruksi bergerak lambat, dan harapan warga Palestina berkurang karena perbedaan, ini adalah masalah yang paling berbahaya," ujar dia. Sementara itu, ia menegaskan bahwa ada kudeta terhadap solusi politik untuk perjuangan Palestina yang diusulkan oleh masyarakat internasional.BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Boikot Perusahaan Es Krim kepada Israel Ciptakan Perang DinginPada Senin, Ben & Jerry's mengumumkan tidak akan lagi menjual es krimnya di wilayah Palestina yang diduduki Israel, yaitu Tepi Barat dan Jerusalem Timur.
Baca lebih lajut »
Puluhan Demonstran Palestina Terluka Akibat Tembakan Israel |Republika OnlineSetiap Jumat warga Palestina menggelar aksi protes menentang permukiman Israel
Baca lebih lajut »
Tak Mau Lawan Israel, Pejudo Aljazair Mundur dari OlimpiadePejudo Aljazair, Fethi Nourine tak bersedia melawan pejudo Israel, Tohar Butbul dan memilih mundur dari Olimpiade Tokyo 2020.
Baca lebih lajut »
Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel saat BentrokMuhammad Tamimi, 17, ditembak tentara Israel di bagian perut hingga terluka parah dan akhirnya meninggal. Seorang remaja Palestina berusia 17 tahun terluka parah...
Baca lebih lajut »