Rusia menyatakan perlu bersiap menanggapi jika Uni Eropa memberlakukan sanksi-sanksi keras terhadap negara itu terkait penangkapan dan pemenjaraan pengecam Kremlin, Alexei Navalny. Berbicara kepada wartawan hari Jumat (12/2), Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow harus siap...
Rusia menyatakan perlu bersiap menanggapi jika Uni Eropa memberlakukan sanksi-sanksi keras terhadap negara itu terkait penangkapan dan pemenjaraan pengecam Kremlin, Alexei Navalny.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan dalam wawancara dengan sebuah saluran YouTube pada hari Jumat bahwa Moskow siap memutuskan hubungan dengan Uni Eropa jika blok beranggotakan 27 negara itu memberlakukan sanksi-sanksi keras terhadap Rusia.
Tekanan terhadap sanksi-sanksi meningkat setelah Moskow mengusir diplomat Jerman, Polandia dan Swedia pekan lalu tanpa memberitahu kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, yang ketika itu sedang berkunjung ke Moskow. Sementara itu, ada berbagai berita yang belum dikukuhkan bahwa istri Navalny, Yulia, telah melarikan diri dari Rusia ke Jerman.