Pejabat: Pemimpin Milisi yang Dikenai Sanksi AS Tewas di Libya Timur

Indonesia Berita Berita

Pejabat: Pemimpin Milisi yang Dikenai Sanksi AS Tewas di Libya Timur
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Pemimpin milisi, Mohamed al-Kani, dituduh bertanggung jawab atas kematian orang-orang yang ditemukan di kuburan massal tahun lalu di kota barat, Tarhuna.

Para pejabat mengatakan seorang pemimpin milisi Libya yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat karena diduga membunuh warga sipil, Selasa , tewas dalam baku tembak dengan pasukan yang berusaha menangkapnya.

Tarhuna, sebuah kota strategis sekitar 65 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Libya, Tripoli, berada di bawah kendali milisi al-Kaniyat, yang terkenal karena taktik brutalnya. Dipimpin oleh al-Kani, milisi itu awalnya bersumpah setia kepada bekas pemerintah di Tripoli. Namun, mereka beralih pihak dalam perang saudara itu dan bersekutu dengan pasukan komandan militer Khalifa Hifter yang berbasis di Libya timur pada 2019.

Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada al-Kani dan milisinya pada November setelah mendapati mereka bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil. Departemen Keuangan juga menuduh milisi telah melakukan tindakan penyiksaan, penghilangan paksa dan pengungsian warga sipil. Libya telah berada dalam kekacauan sejak 2011, ketika pemberontakan yang didukung NATO menggulingkan diktator lama Moammar Gadhafi, yang kemudian terbunuh. Sejak itu Libya terpecah antara pemerintah yang bersaing di timur dan barat, masing-masing didukung oleh kelompok-kelompok bersenjata dan pemerintah asing.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KLHK Investigasi Limbah Medis yang Dibuang SembaranganKLHK Investigasi Limbah Medis yang Dibuang SembaranganSiti menemukan ada pembuangan limbah medis yang tidak benar, tepatnya di pinggir jalan di Jawa Timur.
Baca lebih lajut »

Pejabat tinggi pengamanan mendiang presiden Haiti ditangkap polisiPejabat tinggi pengamanan mendiang presiden Haiti ditangkap polisiSeorang pejabat tinggi keamanan Presiden Haiti Jovenel Moise, yang tewas dibunuh, ditangkap oleh polisi karena dicurigai terlibat dalam rencana pembunuhan, ...
Baca lebih lajut »

Arab Saudi akan Hukum Warganya yang ke Indonesia |Republika OnlineArab Saudi akan Hukum Warganya yang ke Indonesia |Republika OnlineSanksi juga akan diberlakukan buat warga Saudi yang nekat ke negara zona merah lain.
Baca lebih lajut »

14 Orang Tewas Dalam Serangan di Desa Niger14 Orang Tewas Dalam Serangan di Desa Niger14 orang warga sipil tewas dalam serangan yang terjadi di sebuah desa di Niger Barat dekat perbatasan Mali. Sembilan diantaranya merupakan pekerja ladang.
Baca lebih lajut »

Sempat bilang konser SuJu membosankan, ini penjelasan Kun WayVSempat bilang konser SuJu membosankan, ini penjelasan Kun WayVKun, pemimpin grup idola yang berbasis di China WayV sekaligus personel grup idola K-pop NCT, memberikan penjelasan tentang kabar yang menyatakan dia pernah ...
Baca lebih lajut »

Rumah Sehat Surabaya Akan Perkuat Kampung TangguhRumah Sehat Surabaya Akan Perkuat Kampung TangguhTempat isolasi atau rumah sehat bagi pasien Covid-19 di RW atau kelurahan memperkuat keberadaan Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo dalam penanganan pandemi yang belum melandai di Surabaya, Jawa Timur. Nusantara AdadiKompas swetta_pandia s03bro
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 22:26:52