Penundaan hingga 2021 karena corona belum bisa dipastikan berakhir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat maupun pegiat pemilihan umum mengusulkan pemungutan suara Pilkada 2020 digelar pada 21 September 2021. Sebab, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada tidak mengatur tahapan pemilihan dalam keadaan darurat skala nasional seperti wabah virus corona ini.
Sementara, kapan pandemi corona berakhir belum bisa dipastikan. Sementara, tahapan pra pemilihan harus sudah mulai enam bulan sebelum hari pemungutan suara atau akhir Mei/awal Juni. Hal ini, kata dia, untuk menjamin kesehatan dan keselamatan para penyelenggara pemilu maupun masyarakat secara luas. Sebab, tahapan pemilihan rentan dengan interaksi fisik, bahkan dalam jumlah yang banyak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pegiat Pemilu Tetap Usul Pilkada Digelar September 2021 |Republika OnlineHingga kapan wabah virus corona berakhir belum dipastikan hingga saat ini.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Disarankan Belajar dari Kesuksesan Korsel Gelar Pemilu di Tengah PandemiPengamat komunikasi politik Ari Junaedi mengingatkan pemerintah untuk meniru Korea Selatan yang sukses gelar pemilu di tengah wabah virus corona Pilkada2020
Baca lebih lajut »
Sandi Dorong Pejabat Pakai Akal Sehat, Rocky Gerung Singgung Utang Bertenor 10 PemiluKedaiKOPI menggelar diskusi virtual bertitel Misteri Jurus Jitu Ekonomi yang menghadirkan Sandiaga S Uno, Rocky Gerung dan Kamrussamad. Viruscorona
Baca lebih lajut »
Pegiat Pemilu Tetap Usul Pilkada Digelar September 2021 |Republika OnlineHingga kapan wabah virus corona berakhir belum dipastikan hingga saat ini.
Baca lebih lajut »
Penyelenggara Olimpiade Tokyo Janji Fokus Jadwal Baru |Republika OnlineJepang akan berusaha agar olimpiade tahun depan tetap digelar.
Baca lebih lajut »
Purnomo Tegaskan Mundur, Gibran Tidak Peduli' Saya tetap mundur dari upaya pencalonan, jika Pilkada serentak tetap digelar pada 9 Desember.Ya terserah KPU, apakah akan tetap pada opsi yang satu itu,' tegas Achmad Purnomo
Baca lebih lajut »