Peduli Konsumen Covid-19, BAF Berikan Angsuran Keringanan Kredit

Indonesia Berita Berita

Peduli Konsumen Covid-19, BAF Berikan Angsuran Keringanan Kredit
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 51%

Efektif per bulan April 2020 ini, BAF sudah mulai melayani permohonan dari konsumen BAF terkait kebijakan tersebut. CicilanKredit via detikfinance

PT Bussan Auto Finance mengumumkan akan memberikan keringanan angsuran kredit , sebagai bentuk kepedulian terhadap konsumen dan dukungan terhadap pemerintah Indonesia untuk meringankan konsumen yang terdampak virus Corona .

. Hal ini sebagai salah satu upaya BAF yang sejalan dengan imbauan pemerintah Indonesia terkait social distancing/physical distancing untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19," ujar Lynn dalam keterangan tertulis, Senin .Adapun kebijakan kebijakan terkait dengan pembayaran angsuran yang dilakukan oleh BAF terhadap konsumennya, di antaranya perubahan tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran dan restrukturisasi kredit konsumen untuk meringankan pembayaran angsuran setiap bulannya.

"BAF mengimbau kepada konsumen BAF yang tidak terdampak wabah virus Covid-19 agar tetap melakukan pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian, agar terhindar dari sanksi denda, dan catatan negatif di dalam Sistem Laporan Informasi Keuangan . Agar selalu mengikuti informasi resmi dari kanal media resmi BAF, serta melaporkan kepada BAF apabila terdapat debt collector yang melakukan tindakan tidak sesuai ketentuan," imbuhnya.

"Sejak awal, BAF telah melakukan berbagai langkah-langkah preventif yang dilakukan kepada karyawan sebagai ujung tombak pelayanan BAF kepada konsumen. BAF mengimbau bagi karyawan yang berinteraksi langsung dengan konsumen untuk senantiasa mengenakan masker/sarung tangan, menyediakan Thermo Gun untuk memastikan para karyawan yang masuk bekerja dalam kondisi sehat dan tersedianya hand sanitizer di setiap akses masuk menuju ruang kerja serta area pelayanan konsumen," jelas Lynn.

"Kami berharap pandemi virus Covid-19 ini segera berakhir dan kita diberi kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali secara normal," pungkas Lynn.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jubir: 192 sembuh, 2.491 kasus positif COVID-19 di IndonesiaJubir: 192 sembuh, 2.491 kasus positif COVID-19 di IndonesiaJumlah pasien positif COVID19 di Indonesia hingga Senin, 6 April 2020: +218 positif, total 2.491 kasus +28 sembuh, total 192 orang +11 meninggal, total 209 orang CoronaVirusIndonesia CoronaVirusUpdate
Baca lebih lajut »

Jubir: Konfirmasi kasus positif COVID-19 adalah yang berbasis tes PCRJubir: Konfirmasi kasus positif COVID-19 adalah yang berbasis tes PCRJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan konfirmasi kasus positif COVID-19 adalah yang berbasis tes polymerase chain ...
Baca lebih lajut »

Update Kasus Corona di Kota Bogor: 41 Positif, 79 PDP, 784 ODPUpdate Kasus Corona di Kota Bogor: 41 Positif, 79 PDP, 784 ODPPemerintah Kota (Pemkot) Bogor merilis data terbaru mengenai virus Corona (COVID-19) di Kota Bogor. Tercatat, ada 41 kasus positif COVID-19. CoronaUpdate Bogor
Baca lebih lajut »

UPDATE Covid-19 di Indonesia: Kasus Postif Jadi 2.491 dan Sembuh 192 Orang - Tribunnews.comUPDATE Covid-19 di Indonesia: Kasus Postif Jadi 2.491 dan Sembuh 192 Orang - Tribunnews.comJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Iran Capai Hampir 60 Ribu |Republika OnlineKasus Covid-19 di Iran Capai Hampir 60 Ribu |Republika OnlinePresiden Iran sudah perpanjang larangan kegiatan untuk cegah penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 05:24:55