Sempat ada larangan berjualan makanan di tempat umum di Nunukan.
REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Pedagang takjil Ramadhan di wilayah perbatasan tetap ramai berjualan. Mereka tetap berjualan berbagai jenis makanan, minuman dan kue-kue untuk berbuka puasa, meski wabah virus corona atau COVID-19 tengah melanda Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
"Memang ada larangan berjualan di tempat umum selama wabah Corona ini oleh ibu bupati . Tapi bisa saja berjualan asal menyediakan air cuci tangan bagi pembeli," kata Indah, Jumat . Pantauan di sejumlah ruas jalan dalam ibukota Kabupaten Nunukan, pedagang takjil Ramadhan 1441 H tidak menempati satu lokasi sebagaimana tahun sebelumnya. Kebanyakan penjual memanfaatkan halaman depan rumah untukmenjajakan makanan, minuman dan berbagai jenis kue.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejumlah Tempat Dagang di Pasar Raya Padang Tutup Saat PSBB |Republika OnlinePedagang di SPR Plaza sudah banyak juga yang tutup karena sepi pembeli.
Baca lebih lajut »
Pedagang Masker di Cianjur Raup Untung |Republika OnlinePedagang masker dadakan yang menjamur di sejumlah ruas jalan di Cianjur
Baca lebih lajut »
Pedagang Pasar di Semarang Cukup Bayar Retribusi Setengahnya |Republika OnlineDiskon retribusi tersebut akan mulai berlaku Mei 2020 hingga tiga bulan.
Baca lebih lajut »
Pedagang Nonkuliner di Jakpus Bisa Disegel Jika Tetap Buka |Republika OnlineBeberapa pedagang yang dimiinta tutup, seperti di Pasar Ikan Hias Menteng.
Baca lebih lajut »