Pedagang Pasar Perumnas Klender membantah adanya informasi bahwa sejumlah pedagang di lokasi tersebut positif Corona. pedagangcorona
jpnn.com, JAKARTA - Pedagang Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, membantah adanya informasi dari tim medis bahwa sejumlah pedagang di lokasi tersebut positif COVID-19. "Ini yang perlu kita klarifikasi supaya kita paham semuanya. Itu yang 18 itu hasil rapid test, ternyata 18 orang itu telah kembali ke rumah dengan hasil negatif," kata Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Jakarta Timur, Januar Koto, di Jakarta, Senin .
Baca Juga: "Ini yang perlu masyarakat perlu diinformasikan, karena memang yang 18 orang pedagang ini tidak ada yang dikarantina, semuanya sudah pulang ke rumah dengan bukti-bukti keterangan dokter yang kuat," katanya. Pedagang kelapa di Pasar Perumnas Klender, Sri Pujianto , mengaku tidak percaya bahwa 18 rekan seprofesi mereka positif COVID-19. "Pendapatan saya turun sampai setengahnya sejak diberitakan ada pedagang yang positif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pedagang Sayur Pasar Klender Protes Kebijakan Ganjil-Genap |Republika Online'Kalau ganjil-genap, tomat, daun bawang, dan sayuran otomatis busuk Pak',
Baca lebih lajut »
529 Pedagang Pasar Positif Corona, Terbanyak di Jawa TimurIkatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat sebanyak 529 pedagang pasar di seluruh Indonesia positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tim Gugus Tugas: Lebih Dari 400 Pedagang Pasar Tradisional Terinfeksi Coronadr Reisa Broto Asmoro mengatakan, pasar tradisional merupakan tempat yang potensial menjadi tempat penyebaran virus Corona.
Baca lebih lajut »
Jakarta PSBB Transisi, Puluhan Pedagang Pasar Positif CoronaSebanyak 52 pedagang di enam pasar wilayah DKI Jakarta positif virus corona di masa PSBB Transisi.
Baca lebih lajut »
Ini Protokol Pencegahan Corona Bagi Pedagang di Pasar TradisionalPasar tradisional kini jadi tempat yang berpotensi terjadinya penularan virus Corona. Untuk mencegahnya, Menteri Perdagangan memberikan berbagai peraturan. Pasar VirusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »