Pedagang Pasar Induk Cipinang Sebut Beras Bulog Banyak Peminat: Antre karena Murah

Indonesia Berita Berita

Pedagang Pasar Induk Cipinang Sebut Beras Bulog Banyak Peminat: Antre karena Murah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Pedagang Pasar Induk Cipinang Sebut Beras Bulog Banyak Peminat: Antre karena Murah TempoBisnis

TEMPO.CO, Jakarta -Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang sekaligus Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Billy Haryanto menyebut beras dari Perum Bulog ramai peminat di kalangan pedagang. Pasalnya harga beras tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga saat ini.'Sekarang ini kaget makanya beras Bulog ini primadona. Ngantre karena murah,' ujar Billy saat ditemui di Gudang Bulog, Jakarta Utara pada Jumat, 13 Januari 2023.

Billy mengaku akan menjual beras Bulog itu ke ritel dengan kemasan per 50 kilogram. Harga yang ia kenakan bervariasi, dari Rp 9.000 per kilogram sampai Rp 9.500 per kilogram. Dalam kesempatan yang sama, Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan beras yang digelontorkan Bulog berasal dari Cadangan beras pemerintah . Ia mengaku telah menugaskan Bulog untuk menggelontorkan stok CBP ke wilayah Jabodetabek sebanyak 35.000 ton.'Sekarang stok beras di Kelapa Gading ini ada 40.000 ton.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bulog Akan Banjiri Jabodetabek 35 Ribu Ton Beras, Harga Bisa Turun jadi Berapa?Bulog Akan Banjiri Jabodetabek 35 Ribu Ton Beras, Harga Bisa Turun jadi Berapa?Bulog berencana membanjiri Pasar Induk Cipinang sebanyak 35.000 ton beras sehingga harga komoditas itu di level konsumen bisa turun.
Baca lebih lajut »

Harga Beras Masih Tinggi, Mendag: Impor Baru Masuk 70.000 TonHarga Beras Masih Tinggi, Mendag: Impor Baru Masuk 70.000 TonHarga beras medium di pasar induk beras kini masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni tidak berada di atas Rp 9.450 per kg.
Baca lebih lajut »

Pedagang Pasar Pagi Kota Cirebon Tidak Lagi Jual Beras PremiumPedagang Pasar Pagi Kota Cirebon Tidak Lagi Jual Beras PremiumSEJUMLAH pedagang beras di Pasar Pagi, Kota Cirebon, Jawa Barat tidak lagi menjual beras premium. Hal ini terjadi setelah harga beras terus naik seiring dengan panen yang belum terjadi.
Baca lebih lajut »

Harga Beras di Pasar Tradisional Subang Masih TinggiHarga Beras di Pasar Tradisional Subang Masih TinggiHarga beras di pasar tradisonal Subang, Jawa Barat masih tinggi. Kenaikan harga beras ini, salah satunya terjadi di pasar tradisional Pamanukan, Subang.
Baca lebih lajut »

Berawal dari Medsos, Dinsos DKI Telusuri Beras Rusak Diduga Bansos tak Tersalurkan |Republika OnlineBerawal dari Medsos, Dinsos DKI Telusuri Beras Rusak Diduga Bansos tak Tersalurkan |Republika OnlineDinsos DKI sebut pernah miliki kontrak kerja sama Pasar Jaya terkait beras Bansos
Baca lebih lajut »

Dana Revitalisasi Pasar Jongke Solo Rp185 Miliar, Lebih Besar dari Pasar LegiDana Revitalisasi Pasar Jongke Solo Rp185 Miliar, Lebih Besar dari Pasar LegiAnggaran revitalisasi Pasar Jongke di Laweyan, Solo, mencapai Rp185 miliar, lebih mahal ketimbang Pasar Legi dan diperkirakan menampung 1.027 pedagang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 12:01:31