Pedagang Pasar Cisalak Depok Suntik Vaksin Dosis Pertama |Republika Online

Mereka yang mengikuti vaksin 200 pedagang dalam gedung dan 100 pedagang luar gedung.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar Cisalak bekerja sama dengan Puskesmas dan jajaran Polsek Cimanggis menggelar vaksinasi Covid-19 massal bagi pedagang. Vaksinasi kali ini diikuti sebanyak 300 peserta.

"Sebelumnya mereka mendaftar dulu sesuai kuota yang telah disediakan. Hari ini dosis pertamanya," ujar Sutisna di Pasar Cisalak, Kota Depok, Senin .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkot Surakarta Dapat Bantuan 200 Tabung Oksigen |Republika OnlinePemkot Surakarta dapat bantuan 200 tabung oksigen dari Singapura
Baca lebih lajut »

Jasa Tirta II Berkolaborasi Kembangkan PLTS dan PLTB 200 MwEMPAT perusahaan bekerjasama dalam bidang Pengembangan energi terbarukan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Angin (PLTB) di wilayah kerja Perum Jasa Tirta II.
Baca lebih lajut »

Beri Penghargaan untuk Nakes, APLI: Kita Berhutang Budi kepada MerekaPelaksanaan vaksinasi covid 19 ini dibuka oleh Ketua MPR RI bapak Bambang Soesatyo yang juga sebagai Penasehat APLI.
Baca lebih lajut »

Mereka yang Peduli di Masa PandemiSejumlah komunitas di Palembang, Sumatera Selatan, melakukan beragam upaya guna membantu sesama selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Dengan ini, diharapkan Sumsel dapat cepat keluar dari pandemi. Nusantara AdadiKompas Rhama61249584
Baca lebih lajut »

Antusias Anak untuk Divaksin Tinggi, Ganjar: Mereka Tidak Ingin TertularGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi COVID-19 dengan sasaran anak-anak di di GOR Patriot Kodam IV/Diponegoro, Jumat (23/7/2021). Gubernur Jawa...
Baca lebih lajut »

Mari Dengarkan Suara MerekaSelama ini suara anak-anak jarang dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan atas keputusan terkait pandemi 2021. Padahal, mereka termasuk yang paling merasakan dampaknya. Sekarang, waktunya mendengar suara mereka. Muda AdadiKompas
Baca lebih lajut »