SEJUMLAH warga menyayangkan, penumpukan sampah di fasilitas publik itu tidak dapat dibersihkan, malah dibiarkan berbulan bulan.
PERILAKU membuang sampah sembarangan yang diduga dilakukan para pedagang di Pasar Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menyebabkan menumpuknya sampah plastik hingga berbulan-bulan.
Menurut Sazkia, salah seorang pedagang pasar Pada kepada Media Indonesia, Jumat mengatakan, penumpukan sampah diluar bank sampah mobile itu terjadi setiap sore dan malam hari. Sampah itu dibuang oleh pedagang di kompleks Pasar Pada. Ia mengaku sudah berbulan bulan, sampah yang berserakan itu dibiarkan saja baik oleh pedagang setempat, petugas kebersihan maupun petugas pasar.
"Setiap hari ada dua petugas kebersihan yang datang membawa bak sampah itu untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir , tetapi karena hanya sopir sendirian saja, sehingga sampah di luar bak itu tidak ikut diangkut. Sedangkan petugas Pasar pun hanya memburu pajak, baik retribusi pasar maupun parkir," ujar Sazkia.