Pecah koalisi Marcos-Duterte di Filipina jangan picu tensi kawasan

Indonesia Berita Berita

Pecah koalisi Marcos-Duterte di Filipina jangan picu tensi kawasan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 78%

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr memenangkan pemilu dua tahun lalu dengan mengajak Sara Duterte, anak dari mantan Presiden Rodrigo Duterte, sebagai wakil ...

Arsip foto - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan pandangan saat KTT ASEAN-Amerika Serikat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu . ANTARA FOTO/ MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa/pras.

Seperti diketahui, pada 2023, pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan pemerintahan Marcos menyelesaikan perjanjian untuk mengizinkan militer AS mengakses empat pangkalan militer Filipina tambahan di bawah Persetujuan Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan . Duterte juga dalam sejumlah kesempatan menegaskan bahwa Filipina bisa menjadi "kuburan" jika terjebak dalam ketegangan antara AS dan China.

Sejumlah survei yang diambil sejak beberapa dekade lalu juga menunjukkan bahwa masyarakat Filipina sangat memandang positif pengaruh AS dan memiliki persepsi yang baik akan AS. Kasus arbitrase yang dibawa oleh Filipina di bawah ketentuan arbitrase Konvensi PBB tentang Hukum Laut juga memutuskan pada 2016 bahwa tidak ada dasar hukum bagi China untuk mengklaim hak historis atas sumber daya di wilayah laut yang termasuk dalam "sembilan garis putus-putus" tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Ferdinand Marcos Jr. Mendekatkan Filipina ke AS dan UEPresiden Ferdinand Marcos Jr. telah mendekatkan Filipina ke AS dan UE, menandatangani perjanjian pertahanan baru dengan AS dan mendorong normalisasi hubungan dengan UE. Hubungan dengan UE rusak parah oleh pendahulunya, Rodrigo Duterte.
Baca lebih lajut »

Pemilu 2024: Prabowo-Gibran 'menang', mungkinkah Indonesia bernasib sama seperti Filipina?Pemilu 2024: Prabowo-Gibran 'menang', mungkinkah Indonesia bernasib sama seperti Filipina?Perkawinan dua 'dinasti' yang diwakili Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mirip dengan penyatuan dua dinasti di Filipina. Di sana, Presiden Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr berkongsi politik dengan Sara Duterte, anak eks presiden Rodrigo Duterte. Sara kemudian menjadi wakilnya.
Baca lebih lajut »

Capres Terpilih, Kementerian Kebudayaan Itu PerluCapres Terpilih, Kementerian Kebudayaan Itu PerluSELESAI sudah masa kampanye calon presiden dan wakil presiden, kini tibalah saat warga Indonesia menentukan pilihan.
Baca lebih lajut »

Jokowi: Rp 15 Triliun untuk Perbaikan Jalan Tahun IniJokowi: Rp 15 Triliun untuk Perbaikan Jalan Tahun IniPresiden Jokowi meresmikan pelaksanaan jalan inpres (instruksi presiden) daerah (JID) Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Madiun.
Baca lebih lajut »

Situs Geologi AS Catat Gempa Bumi Magnitudo 6,0 Guncang Pondaguitan FilipinaSitus Geologi AS Catat Gempa Bumi Magnitudo 6,0 Guncang Pondaguitan FilipinaSitus Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa bumi mengguncang wilayah Pondaguitan, Filipina pada Jumat (8/3/2024) pukul 16.11 waktu setempat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 04:29:16