Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Megawati akan melihat terlebih dahulu karakter hingga rekam jejak calon presiden dan calon wakil presiden yang nantinya dipilih oleh Presiden Kelima Republik Indonesia itu.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan , Megawati Soekarnoputri, memiliki beberapa kriteria calon presiden yang bakal dia pilih pada Pilpres 2024.
"Kemudian sebagai insan yang percaya pada Tuhan, tentu juga memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Hasto. "Itulah yang dilakukan melalui kaderisasi ini. Ini adalah jawaban untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mumpuni," kata Hasto.Hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dikabarkan sedang renggang. Bagaimana penjelasan Jokowi?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Sebut Anak Nakal di Depan Megawati, Politikus PDIP Bilang Begini'Siapa bilang renggang? Saya dengan Ibu Megawati sudah seperti ibu dan anak dalam sebuah keluarga besar. Jelas kan?' ujar Jokowi. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Relawan Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar di Pilpres 2024, PDIP Minta Semua Kader Patuhi Mekanisme - Tribunnews.comSekjen PDI- Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi terkait dukungan yang didapatkan Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres)
Baca lebih lajut »
Survei: Elektabilitas PDIP-Gerinda Masih Tinggi di Tengah Manuver Partai Politik LainNew Indonesia Research & Consulting dalam risetnya menunjukkan elektabilitas PDIP mencapai 17,7 persen, sedangkan Gerindra sebesar 12,5 persen.
Baca lebih lajut »
Kekuatan PDIP Dinilai Banyak Dibantu Kinerja Presiden JokowiKekuatan PDI Perjuangan (PDIP) yang mendapatkan dukungan publik terbanyak dibantu oleh kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
Bendahara PDIP Sragen Serang Poltikus Rival, Sebut Senang BersolekPolitkus yang juga Bendahara DPC PDIP Sragen, Sugiyamto, menyindir rivalnya sesama politikus kerap bersolek di medsos tapi tak berani maju bertarung di pemilu.
Baca lebih lajut »