'Sejak awal polisi sudah tidak merasa kebijakan sepeda ini tepat, karena bikin macet, pengawasan sulit,' kata Gilbert.
nakal dinilai mendesak. Menurutnya, aturan mengenai tilang itu tak bisa dibuat dalam waktu singkat.
"Kalau sanksi mendesak untuk menghindari benturan, DPRD juga tidak bisa kasih solusi mendadak begini karena ini kebijakan sepihak Gubernur tanpa melibatkan DPRD. Kalau menyangkut sanksi, pergub itu kekuatan hukumnya di bawah perda," jelasnya. Gilbert kemudian menyoroti fasilitas khusus yang diberikan Pemprov DKI kepada pesepeda. Dia meminta agar ada kajian mengenai sepeda digunakan sebagai alat transportasi di Ibu Kota.
"Melihat banyaknya masalah karena kebijakan soal sepeda ini, juga penghamburan anggaran di tengah APBD yang masih sulit, sebaiknya dikaji ulang seberapa mendesak sepeda saat ini untuk kebutuhan warga DKI sebagai sarana transportasi," kata dia. "Beberapa masalah terakhir soal sepeda adalah masalah hobi, bukan sepeda untuk kerja. Konsep sepeda ini harus jelas, buat kerja, transportasi, atau hobi. Kajiannya tidak ada," sambungnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Politikus PDIP Ini Usul Puan-Anies untuk Pilpres 2024 |Republika Online'Ya jangan lagi Prabowo, jadi Puan capres, Anies cawapres.'
Baca lebih lajut »
Politisi PDIP Ini Buka Wacana Puan Berduet Dengan Anies di Pilpres 2024Effendi Simbolon mengeluarkan wacana agar Ketua DPR RI Puan Maharani bisa berduet dengan Gubernur DKI Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Politikus PDIP Usul Puan - Anies Baswedan di Pilpres 2024, Bukan Dengan PrabowoPolitikus PDIP menilai Puan Maharani lebih cocok berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, bukan dengan Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Bukan Prabowo-Puan, Politikus PDIP Ini Usul Duet Puan-AniesDi tengah wacana Prabowo-Puan, Effendi Simbolon justru usul duet Puan-Anies di Pilpres 2024. Effendi menyebut Puan-Anies rekonsiliasi nasionalis-religi.
Baca lebih lajut »
Wacana Puan-Anies, PDIP: Rakyat yang akan Menentukan |Republika OnlinePDIP menyatakan belum memikirkan Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »