Ketika ada pelanggaran disiplin dan sanksi, harus tegas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan pilkada serentak 2020 adalah momentum bagi para calon kepala daerah menunjukkan komitmen dan pikirannya membantu masyarakat menghadapi pandemi covid-19.
”Rakyat harus mendapatkan kepastian. Tak boleh pemimpin daerah kosong karena pilkada ditunda. Maka PDI Perjuangan mendorong pilkada harus dilaksanakan. Karena itulah jawaban kita atas rakyat," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya. Hasto mengatakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan kesulitan berkaitan dengan banyaknya pengangguran dan peningkatan kemiskinan. Semua mengetahui Pemerintahan Jokowi terus mengambil langkah komprehensif sehingga negara hadir membantu rakyat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasto PDIP Yakin Pilkada 2020 Bakal Berdampak Positif Bagi PerekonomianSekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memandang Pilkada Serentak 2020 bisa menstimulasi ekonomi Pilkada2020
Baca lebih lajut »
PDIP Dorong Pilkada Serentak Tetap Jalan Meski PandemiPDIP mendorong agar Pilkada Serentak 2020 tetap berjalan Desember mendatang meski Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Gerindra dan PDIP Kembali Mesra, Spekulasi Koalisi di 2024 Dinilai Cukup LogisDirektur Eksekutif IPI, Karyono Wibowo mengatakan Ketum PDIP, Megawati Sukarnoputri memberikan sambutan untuk mengucapkan...
Baca lebih lajut »
Ketua DPC PDIP Cianjur Jengkel Kantornya Dilempar Bom Molotov: Pelaku Pengecut - Tribunnews.comSusi mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah hal ini ada kaitannya dengan Pilkada Kabupaten Cianjur.
Baca lebih lajut »
PDIP Umumkan 75 Paslon Kepala Daerah Pekan Depan |Republika OnlineJumlah paslon yang diumumkan sesuai peringatan Kemerdekaan RI.
Baca lebih lajut »
11 Agustus, PDIP Akan Umumkan 75 Calon Kepala DaerahPengumuman para calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada Serentak 2020 akan dilakukan melalui telekonferensi, 6 hari sebelum peringatan HUT ke-75 RI.
Baca lebih lajut »