PDIP meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mampu menyanggah adanya dugaan politisasi ketika menetapkan Walikota Solo Hevearita Gunaryanti Rahayu alias
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita menjadi tersangka KPK dalam 3 kasus dugaan korupsi/RMOLJateng
PDIP meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi mampu menyanggah adanya dugaan politisasi ketika menetapkan Walikota Solo Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri sebagai tersangka."Nah semuanya itu kan harus dibuktikan oleh aparat penegak hukum,” ucap Jurubicara PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, kepada wartawan, Kamis .
"Saya tidak bisa bilang PDIP menganggap ini politisasi, tapi nuansa politisasinya itu ya kental sekali, jika dilihat dari sisi waktu, tempat, ya kan,” imbuhnya. Deddy pun lantas membandingkan kasus yang menjerat Walikota Semarang dengan kasus-kasus lain yang terbilang megakorupsi, tapi sampai sekarang belum tersentuh.
Anggota Komisi VI DPR RI ini menambahkan, jika dilihat dari sisi hukum, pihaknya meminta KPK untuk transparan menyampaikan dengan jujur kasus yang membelit Mbak Ita dan suaminya kepada publik.“Ya silakan nanti pembuktian di pengadilan, ya kan. Dari sisi hukum juga kita tanyakan misalnya urgensinya kasus ini dibandingkan dengan kasus-kasus besar,” tutup Deddy.
KPK Hevearita Gunaryanti Rahayu Deddy Yevri Hanteru Sitorus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Staf Hasto PDIP Minta Dilindungi LPSK, KPK Minta Kusnadi Tidak BerbohongKPK meminta Kusnadi menyampaikan keterangan yang sejujur-jujurnya kepada LPSK apabila dia benar-benar menerima ancaman.
Baca lebih lajut »
Walikota Semarang jadi Tersangka KPK, PDIP Terapkan Asas Praduga Tak BersalahPDIP masih menunggu kabar dari KPK terkait penangkapan kadernya yang juga Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.Jurubicara PDIP
Baca lebih lajut »
KPK tak persoalkan penyidiknya dilaporkan tim hukum PDIP ke Dewas KPKWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata tidak mempermasalahkan soal penyidiknya yang kembali dilaporkan tim hukum PDI Perjuangan ke ...
Baca lebih lajut »
Khawatir Dikriminalisasi Penyidik KPK, Staf Sekjen PDIP Minta Perlindungan LPSKStaf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Kusnadi, meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) karena khawatir dikriminalisasi oleh oknum penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca lebih lajut »
Kubu Staf Hasto PDIP Sebut Penyidik Minta Maaf usai Sita Ponsel, KPK MembantahPermintaan maaf itu karena penyidik KPK menyita handphone hingga barang pribadi Kusnadi.
Baca lebih lajut »
Pengacara Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Minta Ganti Penyidik, Ini respons KPKPetrus Selestinus, Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Kusnadi meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengganti penyidik.
Baca lebih lajut »