PDIP mendorong kesetaraan dalam upaya pembentukan koalisi besar.
Pembahasan capres, jelas Said, bukan soal sikap legawa dari partai politik tertentu ketika tak dapat mengusung kadernya. Sebab, koalisi besar sudah seharusnya sejak awal memegang prinsip kesetaraan dalam mewujudkan kerja sama politik tersebut.
"Bukan soal legawa, kita akan duduk bersama setara. Kita tidak boleh menegasikan calon partai lain," ujar Said.Adapun partainya saat ini, masih berpatokan kepada pidato Megawati Soekarnoputri pada HUT ke-50 PDIP. Bahwa partai berlambang kepala banteng itu akan mengusung kader dari internalnya sebagai capres.akan mengusung capres dari internal," ujar Said.
"Pidato Ketua Umum pada hari ultah di bulan Januari, Ibu Ketum menegaskan bahwa kami DPP PDIP di bawah Ketum tetap akan mencalonkan calon dari internal partai," kata Ketua Badan Anggaran DPR itu melanjutkan. harus dilandasi oleh kesepahaman dan kesetaraan. Jangan sampai koalisi tersebut hanya ingin dikuasai oleh pihak atau partai politik tertentu.
"Makanya yang terpenting adalah membangun sebuah pemahaman yang sama dan harus dipahami bahwa koalisi ini ada yang menginisiasi. Jangan sampai inisiasi, jangan sampai nanti misalnya koalisi sudah dibangun, tapi belakangan ingin menguasai," ujar Ace di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu .Saat ini, sudah ada kesamaan pandangan antara Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa , Partai Amanat Nasional , dan Partai Persatuan Pembangunan terkait wacana koalisi besar.
"Prinsipnya kita terbuka, hanya saja kita pastikan bahwa kalau terbuka tentu harus ikut dalam aturan main di koalisi besar," ujar Ace.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ogah Dicap Sombong, PDIP Kini Tak Syaratkan Capres Koalisi Besar: Duduk Dululah, 5 Tahun Mau ApaKata PDIP soal Capres Koalisi Besar, Ingatkan Ketum Parpol duduk bersama bahas 5 tahun ke depan
Baca lebih lajut »
Ajak Parpol Bahas Koalisi Besar, PDIP: Nggak Ada Syarat-syaratan |Republika OnlinePDIP akan inisiatif untuk tetap silaturahim dan membentuk kerja sama akbar parpol.
Baca lebih lajut »
Tanggapi Pertanyaan PDIP Ditinggalkan Koalisi Besar, Eriko Sotarduga: Tergantung Keputusan Ibu KetumEriko Sotarduga menanggapi pertanyaan tentang apakah PDIP ditinggalkan oleh sejumlah partai politik (parpol) pendukung pemerintah.
Baca lebih lajut »
Manuver Sandiaga Uno Diprediksi Bisa Mengubah Peta Koalisi ParpolBeragam manuver politik masih bisa muncul setiap saat dan bisa mengubah segala peta koalisi politik yang sudah ada.
Baca lebih lajut »
Pilpres 2024, Airlangga Sebut Makin Banyak Parpol Ingin Gabung Koalisi BesarKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Koalisi Besar yang akan dibentuk meneruskan program pemerintah Jokowi semakin relevan. Ketua Umum...
Baca lebih lajut »
Bicara soal Koalisi Besar, Eros Djarot Sebut Hal yang Sering Dilupakan Petinggi ParpolBudayawan Eros Djarot menyebut, ada hal yang sering diluakan oleh petinggi partai politik (parpol), yakni seolah-olah mesin partai bisa mendesain kehendak rakya
Baca lebih lajut »