Elektabilitas Anies menurun di saat kepercayaan kinerja Presiden Jokowi dinilai naik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan , Hasto Kristiyanto menilai wajar jika elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga Puan Maharani mengalami peningkatan imbas dari kinerja Presiden Joko Widodo . Justru hal sebaliknya terjadi kepada Anies Baswedan yang mengalami penurunan.
"Titik temu dari approval rating terhadap elektoral calon-calon wakil presiden tentu saja nanti akan menjadi suatu kunci di dalam membangun koalisi setelah capres itu ditetapkan oleh partai," ujar Hasto. Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden yang disebut berpotensi berkontestasi di Pilpres 2024. Salah satunya adalah elektabilitas bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan yang mengalami penurunan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Naik Turun Elektabilitas Ganjar dan Anies Terkait Kinerja JokowiTemuan survei Indikator dari Juni 2021 hingga Desember 2022 memukan pola yang selalu sama antara elektabilitas Ganjar dengan tingkat kepuasan kinerja Jokowi.
Baca lebih lajut »
Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Naik, Anies Menurun |Republika OnlineTiga besar capres masih diduduki Ganjar, Prabowo, dan Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Survei: Elektabilitas Anies Turun Hampir 4 Persen, Ini Sebabnya |Republika OnlineBurhanuddin Muhtadi menilai wajar Anies Baswedan disebut antitesa Jokowi.
Baca lebih lajut »
Ketua Relawan Anies Baswedan di Bukittinggi Dikeroyok hingga PingsanKasus pengeroyokan Ketua relawan bakal calon presiden Anies Baswedan mulai diselidiki Polresta Bukittinggi.
Baca lebih lajut »
Ketum PBNU: Presiden Jokowi Berkenan Hadiri Harlah 1 Abad NUPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/1/2023).
Baca lebih lajut »