PDIP Dorong Kepala Daerah Terapkan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak Sindonews BukanBeritaBiasa .
"Desa dan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak bukan hal baru di PDI Perjuangan. Ini termaktub dalam sila ketiga Pancasila tentang persatuan dan kebangsaan. Partai tidak pernah membedakan dari suku, agama, status sosial, hingga gender," kata Hasto saat menghadiri dialog interaktif dengan pimpinan daerah perempuan yang diusung dari PDIP membahas upaya mewujudkan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu .
Dalam kesempatan itu, Sri Rahayu menekankan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk melaksanakan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 PDI Perjuangan tahun 2022 mengenai pentingnya pembangunan Indonesia ke depan yang dimulai dari desa. Sri Rahayu juga mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara keempat terbesar di dunia, dari 270.2 juta populasi, 49,5% adalah perempuan dan 30,1 % berusia anak-anak. Untuk itu, menurutnya ini adalah potensi luar biasa bagi perempuan agar terlibat langsung dalam proses pembangunan bangsa."Perempuan harus mampu menjadi generasi penerus bangsa yang ikut bertanggungjawab memajukan bangsa dan negara ke depan," katanya.
Selain itu, DRPPA juga diharapkan menjadi episentrum baru bagi pembangunan yang berbasis kesetaraan gender, serta perlindungan hak perempuan dan anak."Jumlah dan peran desa yang dangat besar dalam pembangunan nasional tentunya sangat strategis untuk dapat diberdayakan dalam mencapai tujuan-tujuan Sustainable Development Goals melalui prinsip no one left behind, agar tidak ada satu orang pun yang tertinggal," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDIP Minta Kepala Daerah Peraturan dan Program Ramah Perempuan“Perempuan harus mampu menjadi generasi penerus bangsa yang ikut bertanggungjawab memajukan bangsa dan negara ke depan,” ujar Hasto.
Baca lebih lajut »
PDIP Tak Beri Restu Amandemen UUD 1945, Penumpang Gelap Diungkap - Pikiran-Rakyat.comPenumpang gelap dalam amandemen UUD 1945 diungkap dengan Presiden Joko Widodo yang disentil mengenai konstitusi.
Baca lebih lajut »
Usulan Hak Angket Minyak Goreng, PDIP: Belum ke Arah SanaMenurut Hendrawan, pihaknya dan juga lintas fraksi di DPR belum ke arah penggunaan hak angket minyak goreng.
Baca lebih lajut »
Megawati Dikritik Karena Komentarnya Soal Minyak Goreng, PDIP Jelaskan Maksud Sang KetumMegawati baru-baru ini ramai diperbincangkan karena menyoroti sikap masyarakat yang rela antre untuk mendapatkan minyak goreng. Banyak netizen yang mengkritik pernyataan Megawati tersebut.
Baca lebih lajut »
2 Polisi Pembunuh Laskar FPI Divonis Bebas, Kapitra PDIP: Itulah KeadilanGELORA.CO - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi vonis bebas untuk Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin yang didakwa melaku...
Baca lebih lajut »
PDIP ingatkan elite taat konstitusiDPP PDI Perjuangan (PDIP) mengingatkan para elite politik untuk taat terhadap konstitusi dan setia kepada ideologi Pancasila sehubungan dengan wacana ...
Baca lebih lajut »