PDIP dan PSI berencana mengembalikan pin emas penanda anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 karena dinilai menghamburkan keuangan negara.
Jika pin emas tersebut bisa dijual, Ima berencana menyumbangkan hasil penjualannya kepada salah satu aplikasi sosial yang ia kelola yakni Jangkau.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Depan Anies, F-PDIP DPRD DKI Kritik Anggaran Pelatihan SIM ADi depan Gubernur DKI Anies Baswedan, F-PDIP mengkritik anggaran untuk pelatihan SIM yang dianggarkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Seperti apa? PDIP AniesBaswedan
Baca lebih lajut »
PSI Sulsel Nilai Rekomendasi Panitia Angket DPRD KontroversialRekomendasi hak angket DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap HM Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman akan dibacakan siang ini, Senin (19/8/2019).
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD PSI Jakarta Terpilih Akan Menolak Pin EmasMasyarakat diminta mengawasi pembahasan APBD-P Jakarta 2019 sebesar Rp 86,9 triliun dan kebijakan umum anggaran APBD 2020 sebesar Rp 96 triliun.
Baca lebih lajut »
Peluang Risma Maju Gubernur DKI, Sekjen PDIP: Beliau Sudah di JakartaLangkah PDIP menarik Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Jakarta disinyalir untuk disiapkan atau langkah awal menjadi...
Baca lebih lajut »
APBD Perubahan 2019, Begini Anies Mentahkan Kritik dari PDIP DKIFraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mempertanyakan sejumlah program yang dihentikan oleh Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
PDIP: Peluang Risma Maju di Pilgub DKI TerbukaRisma dinilai berpengalaman dalam memimpin Surabaya.
Baca lebih lajut »