Anggota DPRD Jawa Timur, Mahfud, sudah menyatakan mundur dari kontestasi Pilkada Bangkalan, dan caleg DPRD Jatim terpilih, dari PDIP, setelah rumahnya digeledah oleh KPK.
Apresiasi terhadap Mahfud disampaikan Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah. Politikus asal Sumenep Madura, yang juga Ketua DPP PDIP, itu memuji jiwa besar Mahfud yang rela melepaskan jabatannya setelah terseret kasus dana hibah pokok-pokok pikiran .Karena itu, Ketua Badan Anggaran atau Banggar DPR RI itu, mengaku akan menyiapkan tim hukum untuk mendampingi Mahfud dalam menghadapi kasus yang menjeratnya. Said juga meminta semua pihak untuk tidak menghakimi Mahfud di kasus tersebut.
Dia mengambil keputusan mundur karena tak ingin nama Kabupaten Bangkalan ikut tercoreng karena kasus yang menyeret dirinya. “Sekali lagi kami tidak ingin ikut mencoreng nama baik Bangkalan," tegasnya.Dia mengaku keputusan mundur murni atas keinginan dirinya sendiri, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Dia pun meminta doa agar mampu menghadapi permasalahan hukum yang tengah dihadapinya. “Mudah-mudahan kami, saya, bisa menjalani permasalahan-permasalahan saat ini,” katanya.
Korlantas Polri gelar razia kendaraan besar-besaran dalam Operasi Patuh Jaya 2024 di seluruh wilayah Indonesia yang sudah berlaku hari ini, fokus 14 jenis pelanggaran. Refly Harun menyindir ide Wantimpres diubah jadi DPA diduga untuk kepentingan Jokowi. Kata dia, Jokowi seperti oleng sana sini ditiup angin Ketika pesawatnya mau landing.
Pdip Pilkada Bangkalan Mundur Dprd Jawa Timur Kpk Digeledah Jawa Timur
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rumah Digeledah KPK Berujung Mahfud Mundur Sebagai Anggota DPRD JatimAnggota DPRD Jatim Mahfud mundur sebagai anggota DPRD Jatim. Itu setelah rumahnya yang di Bangkalan digeledah KPK terkait kasus korupsi dana hibah Pemprov Jatim
Baca lebih lajut »
Usai Rumahnya di Bangkalan Diobok-obok KPK, Anggota DPRD Jatim Mahfud MundurAnggota DPRD Jatim terpilih periode 2024-2029, Mahfud adalah pemilik rumah di Bangkalan yang diobok-obok KPK. Setelah penggeledahan itu dia mengaku mundur.
Baca lebih lajut »
KPK tak persoalkan penyidiknya dilaporkan tim hukum PDIP ke Dewas KPKWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata tidak mempermasalahkan soal penyidiknya yang kembali dilaporkan tim hukum PDI Perjuangan ke ...
Baca lebih lajut »
Pansel Jaring Masukan Masyarakat soal Seleksi Capim KPKPansel capim KPK terima pendaftara 4 orang capim KPK dan 4 orang Dewas KPK
Baca lebih lajut »
Peminat Pimpinan KPK, Mantan Ketua KPK: Kondisi KPK Membuat Saya Tidak Mau Menjabat LagiKPK masih tetap dibutuhkan kendati saat dalam kondisi titik terendah kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah masih tinggi
Baca lebih lajut »
Ini yang disita KPK Saat Obok-Obok Rumah Anggota DPRD Jatim di BangkalanRumah Mahfud, anggota DPRD Jatim dari Dapil XIV di Bangkalan digeledah KPK. Ponsel hingga uang Rp 300 juta milik Mahfud disita penyidik KPK.
Baca lebih lajut »