Saat ini, parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen dari total suara sah nasional.
Hal itu menjadi salah satu rekomendasi yang ditetapkan dalam Kongres V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat .berjenjang. Untuk tingkat DPR, 5 persen sekurang-kurangnya," ujar Ketua Tim Pemateri, Sinkronisasi, Harmonisasi dan Perumus pada Komisi IV Arif Wibowo saat ditemui di sela kongres.
Diketahui bahwa Pasal 414 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu menentukan ambang batas parlemen sebesar 4 persen dari total suara sah nasional.Selain itu, lanjut Arif, PDI-P merekomendasikandi tingkat provinsi sebesar 4 persen dan 3 persen untuk tingkat kabupaten/kota.Dapatkan hadiah utama Smartphone setiap bulan dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gelar Kongres V, PDI-P Akan Tetapkan Ketua Umum dan Bahas Isu KrusialKongres partai sedianya menjadi sarana untuk menetapkan kepemimpinan PDI-P selama lima tahun mendatang. Diprediksi, Megawati akan terpilih kembali.
Baca lebih lajut »
JK Hadiri Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di BaliJK menghadiri kongres V PDIP di Inna Bali Beach Resort, Denpasar, Bali
Baca lebih lajut »
Presiden Hadiri Pembukaan Kongres V PDI PerjuanganPresiden dijadwalkan meresmikan Pembukaan Kongres V PDIP.
Baca lebih lajut »
Dukung Mega Jadi Ketum Lagi, Ruhut Sitompul: PDI-P Tak Bisa Lepas dari Soekarno\n'Keteladanan beliau, kenegarawan beliau saya lihat sampai sekarang masih sangat dibutuhkan oleh PDI Perjuangan sebagai perekat,' ujar Ruhut.
Baca lebih lajut »
Hadiri Kongres PDI-P, Risma Naik Ojek Online Kemudian Kursi RodaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini menumpang ojek online ketika menghadiri Kongres PDI-P di Bali.
Baca lebih lajut »
Megawati Akan Dikukuhkan Kembali Sebagai Ketua Umum PDI-P'Setelah melalui konfercab dan konferda semua menyampaikan aspirasi arus bawah yang meghendaki Ibu Megawati sebagai ketua umum,' kata Hasto.
Baca lebih lajut »