PDI-P punya kepentingan berkaitan dengan agenda strategis berupa amandemen terbatas UUD 1945 untuk menghadirkan kembali GBHN.
Jika usulan amandemen terbatas ini tak diindahkan partai-partai lain, partainya sendiri yang akan maju untuk merealisasikan gagasan ini melalui kursi pimpinan MPR."Yang terpenting adalah kesepakatan mengenai agenda terutama agenda amandemen terbatas itu," kata Basarah saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat .
"Saya kira Golkar, PKB atau temen-temen partai koalisi lainnya, harapan kami tentu dapat bersepakat tentang kita bertemu pada tingkat visi, misi dan agenda strategis MPR," ujarnya. Panitia ad hoc yang dibentuk MPR saat ini disebut tidak dapat bekerja karena terbentur agenda Pemilu 2019.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amali: Wajar Kalau Golkar Dapat Jatah Kursi Ketua MPRNamun, Amali juga mempersilakan saja kalau ada partai lain yang juga pengin kursi ketua MPR. KetuaMpr
Baca lebih lajut »
Mardani Bantah Anggapan PKS Punya Hubungan Buruk dengan PDIPPertemuan elite PKS dengan PDI Perjuangan kerap tidak dipublikasikan.
Baca lebih lajut »
PDI-P Sumut Tolak Mantan Terpidana Korupsi jadi Calon Kepala DaerahMendukung kebijakan penyelenggara pemilu untuk menerbitkan aturan tentang mantan terpidana korupsi supaya tidak dibenarkan maju sebagai calon kepala daerah.
Baca lebih lajut »
Politik kemarin, rencana pertemuan Jokowi dan SBY hingga kongres PDI-PSejumlah berita politik yang terjadi awal bulan Agustus, Jumat (3/8) kemarin, menjadi perhatian publik dan masih menarik untuk dibaca ulang, mulai dari ...
Baca lebih lajut »
PDI Perjuangan Tak Mau Mengikuti Cara NasDemBuat PDI Perjuangan, menyusun kabinet harus dengan kontemplasi, dilengkapi dengan data setiap calon sehingga presiden punya opsi. PDIPerjuangan
Baca lebih lajut »
Ketergantungan pada Megawati Menjadi Tantangan PDI PerjuanganPDI Perjuangan menghadapi tantangan yang besar ke depan karena terus bergantung pada sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.
Baca lebih lajut »