Bursa Asia dibuka bervariasi pada awal perdagangan hari ini, Selasa (17/1/2023), sementara Wall Street ditutup karena libur Hari Martin Luther King.
S&P/ASX 200 Australia turun 0,06%, Nikkei 225 Tokyo naik 1,18%, Kospi Korsel turun 0,4%, Hang Seng Hong Kong turun 0,38%, Shanghai turun 0,07%.
Advertisement Biro Statistik Nasional Tiongkok, Selasa , melaporkan pertumbuhan PDB sebesar 3% untuk tahun 2022 yang mengalahkan ekspektasi 2,8% dalam jajak pendapat Reuters. PDB kuartal keempat naik 2,9%, mengalahkan ekspektasi dari jajak pendapat Reuters yaitu pertumbuhan 1,8%.Baca selanjutnya Dua pertiga dari kepala ekonom sektor swasta dan publik yang disurvei ... hal 1 dari 2 halaman Halaman: 12selengkapnyaTAG: Bursa Asia Nikkei PDB Tiongkok Hang Seng Beritasatu Bisnis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sinyal Baik Buat IHSG, Bursa Asia Cerah!Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka menguat, di mana investor bersiap untuk memantau rilis data penting pada pekan ini.
Baca lebih lajut »
Mayoritas Bursa Asia Cerah Lagi, Kecuali Nikkei-STIMayoritas bursa Asia-Pasifik kembali ditutup menguat, di mana ekspektasi melandainya inflasi AS mampu mengangkat kembali optimisme pasar.
Baca lebih lajut »
Provinsi Shanxi di China targetkan pertumbuhan PDB 6 persen pada 2023Shanxi, provinsi di China utara yang kaya batu bara, menetapkan target pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 6 persen untuk 2023, demikian menurut ...
Baca lebih lajut »
Sempat Tertekan, PDB Industri Kertas Kuartal III 2022 Naik 6,58 PersenKinerja industri kertas sempat tertekan sejak kuartal III/2020 hingga kuartal III/2021. Hingga kemudian berbalik arah pada kuartal III/2022.
Baca lebih lajut »
Rasio Utang Luar Negeri Indonesia terhadap PDB 29,7 Persen, BI: Masih SehatUtang luar negeri Indonesia pada November 2022 masih terkendali dengan rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga di kisaran 29,7 persen.
Baca lebih lajut »
Airlangga: Konsolidasi Fiskal Lebih Cepat dari Target |Republika OnlineDefisit APBN 2022 mencapai 2,38 persen terhadap PDB.
Baca lebih lajut »