Ketua Umum PBSI Muhammad Fadil Imran meluncurkan platform PBSI Sport Science Analytics
PBSI Sport Science Analytics merupakan platform berbasis website yang pada tahap pertama pengembangannya berfungsi sebagai pangkalan data kondisi atlet, catatan kejadian yang berhubungan dengan kesehatan, kebugaran dan cedera.
Selain meluncurkan platform, pada saat yang sama PBSI juga melakukan pengukuran pertama kondisi atlet yang menjadi baseline bagi pengembangan database ke depan.
"Platform ini bukan hanya untuk memantau kondisi atlet, tapi memantau juga kinerja pelatih teknik, pelatih fisik dan tim pendukung dalam mengembangkan program berbasis data," tambah Taufik. Terakhir ialah pematangan software untuk menentukan strategi yang dipersiapkan menghadapi setiap pertandingan. Metode ini akan menggunakan basis algoritma kecerdasan buatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia belum Punya Sport Science yang MumpuniIndonesia tengah dalam proses menuju era sport science
Baca lebih lajut »
Guru Besar UI Hendri Mufti Tekankan Pentingnya Data Analytics dalam Era Ekonomi DigitalProf. Dr. rer. nat. Hendri Mufti, Guru Besar Bidang Advanced Data Analytics di Departemen Matematika, FMIPA UI, menekankan pentingnya data analytics dalam menjawab tantangan dan peluang era ekonomi digital. Ia menyoroti peran teknologi seperti Machine Learning dan Large Language Models dalam berbagai sektor.
Baca lebih lajut »
Pelatih Utama PBSI Bebas Pilih AsistenWakil Ketua Umum PBSI I Taufik Hidayat menjelaskan alasan di balik pemberian kebebasan kepada pelatih utama untuk memilih asisten mereka sendiri. Salah satu tujuannya adalah untuk memastikan keselarasan dalam program Pelatnas 2025.
Baca lebih lajut »
Pergantian Pelatih PBSI, Taufik Hidayat: Berusaha Menuju Prestasi yang Lebih BaikPBSI mengumumkan hasil rekrutmen pelatih baru untuk lima sektor. Taufik Hidayat, sebagai Waketum I, menjelaskan bahwa pergantian ini bertujuan untuk penyegaran dan regenerasi, walaupun mengakui proses menuju prestasi yang lebih baik tidak instan.
Baca lebih lajut »
Sabar/Reza Gagal Masuk Pelatnas PBSI 2025PBSI mengumumkan daftar atlet Pelatnas bulutangkis untuk tahun 2025. Ganda putra tak mengalami perubahan signifikan, namun Kevin/Marcus pensiun, dan M. Rayhan Nur Fadillah tak masuk skuad utama. Sabar/Reza, yang memiliki prestasi gemilang tahun ini, belum bisa masuk Pelatnas. PBSI mempertimbangkan faktor usia Sabar (28 tahun) dan Reza (26 tahun) untuk target Olimpiade 2028.
Baca lebih lajut »
Christian Adinata beri pesan menyentuh usai dicoret dari pelatnas PBSIAtlet bulu tangkis tunggal putra Christian Adinata memberi pesan menyentuh usai dicoret dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) tahap pertama ...
Baca lebih lajut »