PBSI merasa beruntung menerapkan karantina mandiri ketika pandemi virus corona. Dengan karantina mandiri di Pelatnas Cipayung itu, para atlet terjaga kondisinya.
Setidaknya, program karantina akan sangat membantu atlet untuk mempersiapkan turnamen 2020 yang akan mulai berlangsung pada pertengahan Agustus mendatang.Para atlet yang sudah kurang lebih lima bulan tanpa tanding, juga mesti mengembalikan kondisi mereka seperti semula di saat musim turnamen. Turnamen internasional terakhir yang dilangsungkan adalah All England 2020 pada Maret lalu.
"Kami beruntung tetap melakukan karantina mandiri selama ini, jadi atlet masih bisa terkondisi dari sisi kebugaran dan feeling mainnya," ujar Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto. Budiharto mengatakan, PR PBSI ke depannya adalah mengembalikan kondisi atlet secara maksimal dan mempersiapkan mereka kembali ke musim kompetisi."Dengan jadwal padat, kami harus menyusun skala prioritas, atlet mana saja yang akan ikut turnamen apa saja. Namun ada beberapa turnamen yang masih akan dikonfirmasi lagi dari negara penyelenggara, satu di antaranya di China," tutur Budiharto.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berawal dari Taufik Hidayat, Atlet Lain Mulai Bersuara soal Borok PBSISecara tidak langsung, berawal dari pernyataan Taufik Hidayat di YouTube soal borok PBSI, kemudian diikuti oleh Tontowi Ahmad dan Sony Dwi Kuncoro.
Baca lebih lajut »
PBSI lakukan persiapan sambut penyelenggaraan Indonesia OpenPP PBSI mengumumkan akan melakukan persiapan untuk menyambut kepastian pelaksanaan Indonesia Open Super 1000 yang direncanakan pada 17-22 November, ...
Baca lebih lajut »
Siasati Jadwal Padat, PBSI Kirim Pemain ke Turnamen dengan Metode Skala PrioritasSekjen PBSI mengatakan tim Bidang dan Pembinaan Prestasi nantinya bakal menyusun skala prioritas untuk mengirim atlet ke turnamen tertentu.
Baca lebih lajut »
YLKI Nilai Kualitas BBM Premium Rendah, tak Layak Dijual |Republika OnlineYLKI menilai harga BBM dari Pertamina terlalu tinggi dibandingkan kualitas.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Nilai PSBB Beri Tren Positif, tetapi Arus Balik Pemudik Harus DiwaspadaiMimin memperkirakan, akan ada penambahan 20 persen pendatang ke Jakarta dihitung dari 1,7 juta warga Jakarta yang mudik.
Baca lebih lajut »
Masyarakat Galau Nilai Langkah Pemerintah Tangani CoronaMasyarakat bimbang untuk menilai langkah pemerintah dalam menanggulangi pandemi virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Masyarakat...
Baca lebih lajut »