Indonesia hanya mendapatkan satu gelar pada ajang Indonesia Open 2019.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia hanya mendapatkan satu gelar pada ajang Indonesia Open 2019 dari nomor ganda putra melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Jumlah gelar ini menurun jika dibandingkan pada 2018 di mana Indonesia menyabet dua gelar yaitu ganda putra dan ganda campuran.
Christian menyayangkan nomor ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putra banyak yang tidak mampu melewati delapan besar. Semestinya, kata dia, mereka mampu mencapai itu, apalagi tampil di publik sendiri.Namun, Christian memberikan toleransi terhadap nomor tunggal putri karena baru saja terjadi pergantian pelatih. Kendati demikian, penampilan Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon dinilai cukup bagus karena sempat menyulitkan pemain unggulan tersebut.
Atlet Indonesia mendapatkan waktu cukup lama sebelum turun di Indonesia Open 2019. Latihan mereka terus digenjot oleh masing-masing pelatih yang terpusat di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Dengan harapan, mereka memberikan penampilan dan hasil maksimal di turnamen level 1.000 ini. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia sekaligus Ketua Pelaksana Indonesia Open 2019, Achmad Budiharto, Ahad di Istora Senayan, Jakarta mengakui bahwa prestasi Indonesia tahun ini menurun. Dia mengatakan akan menjadi bahan evaluasi PBSI hasil dari turnamen ini.Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi juga tidak puas atas penampilan pasangan Fajar/Rian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBSI Terus Mencari Pengganti ButetButet pebulu tangkis ganda putri dan campuran legendaris Indonesia.
Baca lebih lajut »
Laura Basuki Rasakan Magis Susy Susanti Saat Syuting FilmnyaPengalaman tersebut Laura rasakan saat syuting berlangsung Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Baca lebih lajut »
Kecewa Hasil Tunggal Putra di Indonesia Open, Taufik: Harga Mati Ganti PelatihTaufik Hidayat kecewa hasil Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di Indonesia Open 2019. Dia menuntut pelatih tunggal putra pelatnas PBSI dicopot.
Baca lebih lajut »
Susy: pergantian pelatih perlu pertimbangan banyak faktorKepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Susy Susanti, menilai usulan pergantian pelatih bagi ...
Baca lebih lajut »
Prestasi Ganda Putra Jadi Alarm Badminton IndonesiaSesmenpora Gatot S. Dewa Broto meminta PBSI mencari cara untuk meningkatkan prestasi badminton Indonesia di luar nomor ganda putra.
Baca lebih lajut »
Butet masih tak tergantikan, kata Susi SusantiKepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Susi Susanti menyebut Liliyana "Butet" Natsir ...
Baca lebih lajut »